Mohon tunggu...
irsyadwihendy
irsyadwihendy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

main

Selanjutnya

Tutup

Bola

VAR dalam sepak bola

30 Desember 2024   21:32 Diperbarui: 30 Desember 2024   21:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teknologi iot dan VAR dalam sepak bola:

 transformasi dalam dunia olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang telah mengalami evolusi besar dari segi taktik, peralatan, dan teknologi. Salah satu perkembangan teknologi yang paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir adalah penerapan sistem Video Assistant Referee (VAR), yang bekerja sama dengan berbagai perangkat Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan keakuratan keputusan wasit di lapangan. Teknologi IoT, yang menghubungkan perangkat melalui internet dan memungkinkan pengumpulan serta analisis data secara real-time, telah memperkenalkan dimensi baru dalam dunia sepak bola modern, baik dari segi pelaksanaan pertandingan maupun peningkatan pengalaman penggemar. Artikel ini akan membahas bagaimana teknologi IoT, bersama dengan sistem VAR, memengaruhi sepak bola, baik dalam hal pengambilan keputusan, analisis permainan, dan pengembangan pengalaman penggemar.

1. Pengenalan VAR dan IoT dalam Sepak Bola

VAR adalah sistem yang digunakan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan yang lebih akurat terkait dengan situasi-situasi krusial dalam pertandingan, seperti gol, penalti, kartu merah, dan identifikasi pemain yang salah. Dengan menggunakan teknologi video, VAR memungkinkan wasit untuk meninjau kembali keputusan mereka atau mendapatkan bantuan dari asisten VAR yang memantau pertandingan di ruang kontrol. Namun, untuk menjalankan sistem ini dengan efektif, teknologi IoT sangat penting.

Internet of Things (IoT) mengacu pada jaringan perangkat yang dapat saling berkomunikasi melalui internet, mengumpulkan data, dan memprosesnya untuk memberi informasi yang berguna. Dalam sepak bola, IoT melibatkan berbagai perangkat canggih, seperti sensor di bola, pelacak gerak pada pemain, serta kamera yang digunakan dalam sistem VAR. Data yang dihasilkan dari perangkat ini sangat berharga untuk memastikan keputusan yang lebih tepat dan transparan, serta meningkatkan pengalaman pertandingan baik bagi pemain, pelatih, wasit, dan penggemar.

2. Peran VAR dalam Pengambilan Keputusan Wasit

Sebelum penerapan VAR, keputusan wasit di lapangan seringkali dipertanyakan, terutama ketika situasi penting terjadi di area yang jauh atau tidak terlihat dengan jelas oleh wasit. Sebagai contoh, gol yang tercipta setelah bola melintasi garis gawang tetapi tidak terlihat oleh wasit atau keputusan tentang pelanggaran yang mungkin terjadi di luar jangkauan pandangan wasit. VAR memberikan solusi untuk masalah ini dengan memberikan kesempatan untuk mereview keputusan-keputusan tersebut melalui rekaman video.

Namun, penerapan VAR tidak lepas dari tantangan. VAR bukanlah sistem yang dapat menggantikan wasit, melainkan sistem yang dapat memberikan panduan lebih lanjut dengan menganalisis rekaman video dari berbagai sudut pandang. Keputusan akhir tetap berada di tangan wasit di lapangan. Hal ini menciptakan pendekatan yang lebih kolaboratif antara wasit di lapangan dan tim VAR, yang bekerja secara sinergis untuk memastikan keadilan dan akurasi dalam pertandingan.

3. Integrasi IoT dalam VAR

Teknologi IoT memegang peran kunci dalam memastikan bahwa VAR berfungsi secara efisien. Salah satu komponen penting dalam VAR adalah penggunaan kamera untuk merekam setiap sudut pertandingan. Dalam hal ini, teknologi IoT menghubungkan berbagai kamera yang dipasang di stadion untuk memberikan gambar secara langsung kepada tim VAR yang memantau dari ruang kontrol. Selain itu, teknologi pelacakan gerak dan sensor yang terpasang pada pemain dan bola juga sangat mendukung sistem VAR.

Misalnya, pelacakan posisi bola menggunakan sensor yang terpasang di dalam bola memungkinkan tim VAR untuk mengetahui apakah bola sepenuhnya melewati garis gawang saat terjadi gol. Sistem seperti ini, yang sering disebut sebagai goal-line technology, merupakan salah satu bentuk penerapan IoT dalam sepak bola yang memungkinkan keputusan yang lebih akurat dan cepat. Sistem ini menggunakan sensor di dalam bola yang berkomunikasi dengan perangkat penerima di sekitar garis gawang, memberikan sinyal kepada wasit apakah bola telah melewati garis gawang sepenuhnya.

Selain itu, pelacakan pemain juga menjadi sangat penting dalam analisis VAR. Teknologi GPS dan sensor IMU (Inertial Measurement Unit) yang terpasang pada pakaian pemain memungkinkan analisis posisi pemain secara real-time. Ini dapat membantu dalam situasi-situasi seperti offside, di mana VAR dapat mengevaluasi posisi pemain dengan lebih akurat dan cepat daripada yang dapat dilakukan secara manual oleh wasit.

4. Meningkatkan Keakuratan dan Transaparansi

Salah satu tujuan utama dari penerapan VAR adalah untuk meningkatkan keakuratan keputusan wasit. Dengan bantuan teknologi, VAR dapat mengurangi potensi kesalahan manusia, yang sering kali terjadi dalam olahraga yang bergerak cepat seperti sepak bola. Keputusan yang lebih akurat juga berkontribusi pada keadilan pertandingan, di mana setiap tim memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan hasil yang seadil mungkin.

Dalam praktiknya, penggunaan VAR bersama dengan teknologi IoT juga meningkatkan transparansi pertandingan. Penggemar di stadion maupun yang menonton melalui siaran televisi atau streaming dapat melihat proses review VAR secara langsung, yang memberikan mereka gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana keputusan wasit diambil. Ini membantu membangun kepercayaan publik terhadap proses pengambilan keputusan, serta mengurangi protes dan kontroversi yang mungkin muncul sehubungan dengan keputusan-keputusan wasit.

5. Pengembangan Pengalaman Penggemar

Selain memberikan manfaat bagi pemain dan ofisial, integrasi VAR dan IoT juga memberikan dampak yang besar pada pengalaman penggemar. Dalam dunia olahraga modern, penggemar menginginkan keterlibatan yang lebih dalam dengan pertandingan, baik secara fisik di stadion maupun melalui platform digital. Teknologi IoT, yang menyediakan data dan informasi secara real-time, memungkinkan penggemar untuk mengikuti pertandingan dengan cara yang lebih interaktif.

Salah satu contohnya adalah penggunaan aplikasi mobile yang memungkinkan penggemar untuk mengakses statistik pertandingan, melihat highlight, atau bahkan melihat rekaman VAR yang digunakan untuk memverifikasi keputusan-keputusan kontroversial. Penggunaan perangkat wearable yang terhubung dengan IoT juga memungkinkan penggemar untuk mengikuti data tentang kinerja pemain secara langsung, seperti kecepatan, jarak tempuh, dan detak jantung, yang memperkaya pengalaman menonton mereka.

Lebih lanjut, penggunaan teknologi AR (Augmented Reality) yang terhubung dengan sistem IoT di stadion memberikan pengalaman visual yang lebih mendalam. Misalnya, layar besar atau perangkat wearable yang menampilkan data VAR secara langsung di sekitar penggemar selama pertandingan berlangsung, memberi mereka wawasan lebih dalam tentang dinamika pertandingan. Ini bukan hanya meningkatkan keterlibatan penggemar, tetapi juga menciptakan pengalaman menonton yang lebih menarik.

6. Tantangan dan Kritik Terhadap VAR dan IoT

Walaupun penerapan VAR dan IoT membawa banyak manfaat, tidak sedikit kritik yang muncul terhadap penggunaannya dalam sepak bola. Salah satu keluhan yang sering didengar adalah bahwa VAR terkadang memperlambat alur permainan. Proses review yang memakan waktu dapat mengganggu ritme pertandingan dan mengurangi kelancaran permainan, yang kadang mengurangi kesenangan penggemar.

Selain itu, ada juga kritik terkait ketidakpastian dalam penerapan VAR. Meski teknologi ini dapat membantu dalam mengambil keputusan, interpretasi terhadap beberapa situasi bisa tetap subjektif, dan keputusan VAR terkadang tetap memicu kontroversi. Ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi dapat memberikan lebih banyak data, keputusan akhir masih bergantung pada manusia dan interpretasi yang berbeda terhadap situasi yang ada.

Dari sisi teknis, masalah koneksi dan akurasi sensor juga bisa menjadi tantangan. Keberhasilan VAR dan IoT bergantung pada kualitas dan keandalan perangkat keras yang digunakan. Jika terjadi gangguan teknis, misalnya sinyal yang terputus atau data yang tidak akurat, maka proses review VAR bisa terganggu atau menjadi tidak efektif.

7. Kesimpulan

Integrasi teknologi IoT dalam sistem VAR membawa transformasi besar dalam sepak bola. Dengan membantu wasit dalam membuat keputusan yang lebih akurat dan transparan, serta memberikan pengalaman yang lebih interaktif bagi penggemar, VAR dan IoT bersama-sama menciptakan era baru dalam olahraga ini. Meski ada tantangan dalam implementasinya, manfaat yang diberikan jauh lebih besar dalam meningkatkan keadilan, transparansi, dan kualitas pertandingan.

Namun, teknologi ini bukan tanpa batasan, dan tetap membutuhkan evaluasi serta perbaikan yang berkelanjutan. Ke depannya, dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, kita mungkin akan melihat evolusi lebih lanjut dari VAR dan penerapan IoT dalam sepak bola, yang akan semakin menyempurnakan cara kita menikmati dan memahami olahraga yang kita cintai ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun