Mohon tunggu...
irsyadunnas
irsyadunnas Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Blogger, Ghost Writer, penggiat literasi lampung utara

Selanjutnya

Tutup

Trip

Inilah 7 Objek Wisata Paling Berbahaya di Dunia

20 Agustus 2023   18:09 Diperbarui: 20 Agustus 2023   18:21 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Haiku Stairs, Hawaii

Pixabay/d_alexander33
Pixabay/d_alexander33

Lokasi objek wisata ini berada di Pulau O'ahu, dan pernah menjadi basis pertahanan Angkatan Laut AS pada Perang Dunia 2 lalu.

Haiku Stairs merupakan area pendakian dengan jumlah 3.922 anak tangga logam yang disebut Starway to Heaven, untuk menuju puncak pegunungan Koolau. 

Pendakian hingga puncak yang membutuhkan waktu selama 5 jam ini dianggap berbahaya karena banyak sudut anak tangganya rusak, dan rentan membuat pendaki jatuh ke jurang.

Meski sejak tahun 1987 jalur pendakian ini ditutup, ada saja turis yang mengabaikan larangan itu sehingga otoritas keamanan setempat memberlakukan denda sebesar 600 dolar. 

Baru pada 2005 tempat ini kembali dibuka setelah dilakukan sejumlah renovasi, terutama pada bagian anak tangganya.

6. Caminito del Rey, Spanyol

Pixabay/YoungTraveling
Pixabay/YoungTraveling

Untuk melewati rute ekstrem sejauh 7,7 kilometer dengan lebar jalan setapak hanya 1 meter, para pendaki ditantang mendaki rute perbukitan batu ini yang juga akan melewati ngarai sepanjang 2,9 kilometer.

Sebelum dibuka kembali pada tahun 2014, Caminito del Rey yang terletak di Malaga, Spanyol ini pernah ditutup karena sering kali memakan korban jiwa terutama turis yang jatuh kemudian hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun