Mohon tunggu...
irsyadunnas
irsyadunnas Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Blogger, Ghost Writer, penggiat literasi lampung utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Budaya Diskusi dan Pemikiran Kritis Sejak Dini dalam Implementasi Konsep Merdeka Belajar

2 Mei 2023   19:44 Diperbarui: 2 Mei 2023   19:50 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaannya, apakah mungkin pembiasaan budaya diskusi dilakukan kepada anak-anak yang duduk dibangku SD? 

Sangat mungkin dan perlu diterapkan. Semisal cara saya dalam beberapa waktu ini, setelah pandemi mulai berakhir dan sekolah tatap muka secara penuh dilaksanakan. Saya memulai kelas tak hanya sekedar mengawalinya dengan ice breaking untuk membangun suasana nyaman dan ceria, namun juga ada komitmen harus berani tanya jawab, di pertengahan materi atau akhir materi. 

Saya terbiasa membagi kelas dalam beberapa kelompok kecil, yang bertugas memecahkan materi yang saya sampaikan. Kelompok-kelompok kecil sesuai arahan dan panduan dalam buku inilah nantinya saya dorong untuk berani berbicara, minimal mau menanggapi pernyataan rekan-rekannya, walau dalam bahasa mereka sendiri. 

Pembiasaan ini saya lakukan agar mereka terbiasa bertutur kata dengan struktur yang baik, menghormati pandangan teman-temannya yang lain, serta bertujuan dengan membangun budaya diskusi sehat serta pemikiran kritis.

Saya tak mengklaim cara ini sukses dilakukan secara instan, namun bertahap saya yakini anak-anak usia dini tersebut ke depan memiliki jiwa-jiwa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.

Akhirnya, konsep dan program merdeka belajar perlu didukung banyak pihak tak hanya dalam lingkup pendidikan saja, namun seluruh elemen masyarakat, termasuk pengambil kebijakan dalam dunia pendidikan.

Mari bergerak bersama, semarakkan merdeka belajar untuk pendidikan Indonesia yang progressif berkemajuan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun