Penampilan yang meyakinkan, merawat diri dengan baik akan menunjukkan kelasnya sebagai pria yang mapan. Dan ini adalah persoalan. Mengapa?
Banyak pria beristri yang merasa berpenampilan oke, memanfaatkan hal ini untuk mencari celah-celah untuk memikat wanita.Â
Memang berawal dari keisengan semata, namun akhirnya malah kebablasan. Walau tak semua bisa dipukul rata, terkadang lingkar pertemanan sangat berpengaruh.Â
Untuk itu anda wajib memilah lingkar pertemanan, terutama jika kumpulan itu bisa mengarahkan anda ke hal-hal negatif yang bisa merusak kehidupan rumah tangga.
Juga, anda sebagai istri sebaiknya tak perlu berbangga hati dan sebaiknya makin waspada jika suami anda melakukan perubahan drastis dalam bernampilan. Itu pertanda, ada seseorang di luar sana yang sedang memikat hatinya.
Kedua, buruknya interaksi dan komunikasi antara suami dan istri. Bagi pernikahan baru seumur jagung, komunikasi yang intens terjadi adalah hal yang biasa. Itu pertanda pasangan muda ini sedang menikmati masa-masa indah sebuah pernikahan.
Namun bagi pernikahan lawas atau sudah bertahun-tahun, komunikasi yang intens dalam artian tetap mesra, adalah hal yang luar biasa. Sebab fase indahnya sebuah pernikahan telah dilewati, berganti mulai menjalani fase kejenuhan dalam sebuah hubungan.Â
Jika tidak segera memperbaharui komitmen serta menyadari tujuan awal menikah, maka potensi mencari kesenangan di luar rumah alias berselingkuh akan terbuka lebar.
Ketiga, adalah lingkup pekerjaan. Banyak kasus perselingkuhan terjadi dalam lingkungan pekerjaan yang sama. Celah besar ini terjadi karena tak ada sekat interaksi sesama rekan di kantor yang memungkinkan adanya 'main mata'.
Tiga faktor di atas adalah sedikit dari banyak faktor penyebab sebuah perselingkuhan. Ada faktor lain yang menjadi celah-celah kecil yang tanpa disadari memicu sebuah hubungan terlarang ini.