Mohon tunggu...
irsyadunnas
irsyadunnas Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Blogger, Ghost Writer, penggiat literasi lampung utara

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

3 Hobi Suami di Bulan Puasa yang Bikin Istri Makin Sayang

13 April 2023   21:15 Diperbarui: 13 April 2023   21:18 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto : unsplash/Nathan Dumlao

Saya tipe orang yang tidak terikat pada satu hobi khusus. Kalaupun sedang ada trend baru atau hobi baru yang sedang ramai di masyarakat, biasanya saya hanya penikmat saja, tak sampai ketagihan apalagi jika trend ini bisa menguras kantong. 

Semisal memancing. Sampai hari ini saya tak paham, di mana seninya memancing itu? Hanya aktivitas membosankan yang tak produktif. Bahkan peralatannya pun terbilang cukup mahal. Pernah suatu ketika istrinya menegur, sebab saya beberapa kali ikut teman yang hobi memancing hingga lupa waktu.

" Abang udah kayak orang bego ah, melamun di tepi empang berjam-jam, ngarepin dapat ikan. " Ucapan istri saya suatu ketika. Setelah saya pikir-pikir, benar juga ucapan istri saya saat itu.

Belum lagi saat heboh cincin akik beberapa tahun yang lalu. Saya pun tak mengerti, banyak orang berburu cincin akik waktu itu yang katanya bernilai harga tinggi, hingga ke pelosok daerah untuk mendapatkan cincin akik jenis langka. Lagi-lagi saya beruntung tak tertarik dengan model trend seperti ini, apalagi setelah mendengar beberapa teori monkey business yang hanya menguntungkan segelintir orang. 

**

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menghadapi rutinitas di bulan puasa yang padat jadwal, banyak orang yang tak sempat memasak di rumah untuk menu berbuka puasa, hingga terlalu sering membeli makanan di luar. Namun hal ini kurang berlaku di kehidupan rumah tangga kami. Sebagai laki-laki yang terlahir dari keluarga minang, saya diwariskan keterampilan memasak yang ternyata sangat membantu istri saya ketika ia tak sempat menyibukkan diri di dapur. 

Sejak menikah 8 tahun lalu, saya memang seringkali meng-handle beberapa pekerjaan rumah, khususnya urusan dapur. Bukan ingin memanjakan isri agar bisa bersantai tanpa beban, namun saya merasa happy saja bisa melakukan pekerjaan rumah. Saya lebih memilik masak di dapur, ketimbang diminta memotong rumput halaman rumah.

Khusus di bulan puasa ini, ada 3 hobi yang bikin istri saya senang bukan main dan ini cara lain saya untuk membahagiakannya. 

1. Hobi beres-beres rumah setelah sahur

Saya paling tidak bisa melihat barang-barang berantakan dan berserakan di rumah, apalagi piring kotor yang menumpuk. Biasanya setelah sahur, saya langsung bergegas mencuci piring-piring kotor. Maksud saya, ketika kami pergi nanti untuk aktivitas pekerjaan di luar dan pulang sudah lelah, tak perlu lagi direpotkan dan diburu-buru urusan dapur yang berantakan.

Terus, istrinya ngapain? Tadarus Al Qur'an saja yang banyak, dan fokus memberikan porsi pendidikan agama kepada anak tunggal kami selama bulan ramadhan ini.

2. Hobi masak

Sebagai mantan anak kos saat kuliah dulu, saya memang hobi memasak dan jarang beli makanan di luar kecuali benar-benar mendesak. 

Sejak menikah saya memang seringkali masak di dapur dan bereksperimen dengan berbagai resep kuliner warisan dari ibu. Selama bulan puasa ini, saya rutin menyiapkan menu berbuka.

3. Cuci pakaian anak istri

Sebenarnya kegiatan ini dilakukan bukan saat-saat sekarang, namun sudah sering saya lakukan sejak menikah 8 tahun lalu. Mungkin ada yang menilai kurang layak seorang suami mencuci pakaian istri dan anaknya dan terkesan memanjakan istri dan membuat pasangan jadi malas.

Begini. Pertama, saya tak pernah sekalipun merasa tertekan melakukan hal ini. Kedua, istri saya yang memiliki riwayat penyakit darah rendah, membuat saya sadar betul harus membantunya menyelesaikan pekerjaan rutin rumah tangga. Apa yang saya lakukan, tentu terinspirasi dari Rasulullah SAW, yang kerap mencuci pakaian istrinya Siti Aisyah, RA. 

Semoga tulisan ini membuka mata kita para suami, bahwa meringankan beban kerja istri mengurus pekerjaan rumah adalah perbuatan mulia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun