Mohon tunggu...
Irsyadul Umam
Irsyadul Umam Mohon Tunggu... Petani - Pelajar dengan keseharian ngopi dan sedikit melihat lingkungan sekitar

Corat Coret di toilet

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sebab Musabab Mahasiswa Jarang Mandi

14 April 2019   22:56 Diperbarui: 14 April 2019   23:04 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa  identik dengan aksi demo di jalanan, meminta harga sembako diturunkan , harga cabe, sampai harga permen yang naik masih dinilai menyengsarakan anak-anak. Kalau nangis , apakah pemerintah mau meredakan, belom lagi berhadapan dengan ibunya anak. Habis sudah.

Selain demo di jalanan mahaasiswa juga dikenal dengan kaum intelektual, terdidik. Apalagi masyarakat pinggiran biasanya menganggap mahasiswa adalah sosok pahlawan . Setiap rombongan KKN tiba, pastilah kegiatan tujuh belas agustusan akan ramai. Ada balap karung, memasukan pena ke botol, lomba kelereng dan yang tak terlewatkan panjat pinang. Desa pun menjadi riuh dengan proker anak-anak KKN . 

Namun bagi kami( teman-teman mahasiswa), ada satu hal yang menjadi ciri khas mahasiswa sejati. Ini rahasia. Jangan disebarluaskan.

Mahasiswa adalah sosok yang jarang mandi. Sekali lagi, ini rahasia. Hanya kita yang tau.  Jarang mandi merupakan kebiasaan mahasiswa. Lebih dari itu, jarang mandi terkadang menjadi hobi dan pekerjaan sehari-hari. Selain pengangguran, jarang mandi inilah pekerjaan yang cocok bagi jurusan dan fakultas apapun.

Jarang mandi bagi mahasiswa bukanlah hal buruk. Kalian harus paham. Hal itu dilakukan oleh mahasiswa setelah melalui analisis mendalam. Tidak lari dari metode penelitian. Sehingga alasan jarang mandi bisa diterima secara ilmiah. Kalaupun dijadikan judul skripsi, seharusnya dapat ACC dari dosen pendamping.

Tidak mandi saat berangkat ke kampus setidaknya memiliki 3 alasan umum.

1. Mahasiswa memiliki jiwa sosial tinggi.

Penelitian ini dilakukan di kos-kosan yang tidak memiliki kamar mandi pribadi. Asrama-asrama mahasiswa. Dan kontrakan mahasiswa.

Jarang mandi jangan dinilai mahasiswa jorok. Di balik itu, ternyata mahasiswa jarang mandi memberikan kesempatan kepada temen yang lain untuk mandi. Mahasiswa tau kalau temen yang lain lebih membutuhkan. Biarlah tidak mandi asalkan teman yang lain bisa mandi.

2. Berprilaku hemat harus diterapkan dalam hal sekecil apapun.

Kasihan kan melihat orang tua banting tulang. Bermandikan keringat ketika bekerja. Berangkat pagi pulang petang.

Rasa iba terhadap orang tua menjadikan mahasiswa berprilaku hemat. Jarang mandi menjadi solusi. Ketika kita tidak mandi air yang digunakan menjadi lebih hemat. Bagi anak kos dan kontrakan ini bisa menghemat biaya PDAM.

Tidak hanya biaya air, tidak mandi juga menghemat pemakaian sabun batang dan shampo. Maksimal, cuci muka hanya menggunakan biore dan odol.

3. Mahasiswa merupakan pengendali air 

Fakta mengejutkan, bahwasannya mahasiswa adalah pengendali air yang dibangkitkan kehebatannya kembali dari zaman Romawi kuno. Boleh jadi kattara dan sokka di zamannya Avatar adalah nenek moyang mahasiswa . Segala ilmu yang dimiliki katara di wariskan kepada mahasiswa.

Sebagai garis keturunan pengendali air, tubuh mahasiswa selalu basah. Sehingga tidak perlu mandi untuk membasahi sekujur tubuhnya. Ini alasan kenapa hanya rambut yang dibasahi mahasiswa, karena di rambut tidak terdapat edaran darah pengendali air. Sehingga sebelum berangkat ngampus mahasiswa akan membasahi rambutnya . Ini diperlukan untuk keseimbangan kekuatan elemen airnya.

Itu tadi alasan mahasiswa jarang mandi berdasarkan survei yang akurat. Mulai hari ini saya harap kalian jangan mencemooh atau meremehkan mahasiswa jarang mandi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun