Mohon tunggu...
Irsyadul ibad
Irsyadul ibad Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

NAMA SAYA IRSYADUL IBAD UMUR 19 TAHUN LAHIR DI BOJONEGORO 5 FEBRUARI 2003,ANAK KE DUA DARI EMPAT BERSAUDARA SAYA BERKULIAH DI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Problematika Petani

13 Januari 2023   22:04 Diperbarui: 13 Januari 2023   22:56 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara indonesia merupakan salah satu negara penghasil pertanian yang besar maka dari itu indonesia disebut juga negara agraris. penghasil bahan pertanian yang sangat melimpah dengan demikian indonesia digadang gadang akan menjadi lumbung pangan dunia. Lahan dan tanah yang subur membuat indonesia sangat memiliki potensi yang sangat besar menjadi lumbung pangan dunia. musim tropis juga menjadi faktor pendukung pertanian indonesia. 

Namun terdapat problematika dalam sektor pertanian indonesia yang selalu menjadi momok keterpurukan petani. Pupuk yang mahal dan sulit ditemukan oleh petani menjadi salah satu masalah yang tidak pernah usai, ungkap pengamat pertanian di salah satu desa pupuk yang sulit ditemukan di sebabkan adanya mafia pupuk yang suka menimbun pupuk dan akan di jual mahal jika pupuk telah sulit dicari.

Tidak hanya masalah pupuk langka namun harga jual hasil pertanian juga tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan oleh petani. pupuk mahal, obat obatan yang harus dikeluarkan oleh petani juga mahal itu belum kerja yang begitu berat dan harus bertahan di bawah teriknya matahari.

Dengan banyaknya problematika yang tak terselesaikan menjadikan muncul masalah masalah baru, luasnya lahan yang ada tidak sebanding dengan profesi petani yang semakin hari semakin sedikit,dengan demikian lahan yang begitu luas menjadi terbengkalai lebih parahnya lagi banyak lahan yang sekarang sudah menjadi perumahan, pabrik dan lain lain. 

Untuk itu regenerasi  profesi petani sangatlah perlu untuk meneruskan dan mengembangkan pertanian indonesia, namuan banyaknya problematika yang dialami indonesia membuat para generasi muda lebih memilih untuk bekerja sebagai buruh pabrik. dibandingkan meneruskan profesi orang tua di desa sebagai petani ini tidak lain disebabkan anggapan berat menjadi seorang petani yang harus panas dan kotor- kotoran mengerjakan lahan persawahan.

Jadi dari uraian problematika yang dihadapi indonesia saat ini butuh solusi untuk menyelesaikan masalah masalah tersebut. dengan demikian butuh uluran tangan para pemuda bangsa untuk memunculkan inovasi dan terobosan terobosan yang dapat menjadikan pertanian indonesia tidak punah di lahan luas nan subur ini, serta peran pemerintah harus selalu mengawal pertanian indonesia agar tidak adanya politik di sistem pertanian. 

Dengan demikian pupuk tidak akan sulit di dapatkan, harga hasil pertanian akan terangkat dan para pemuda akan perlahan lahan menghilangkan menset pekerjaan petani berat nan kotor, ini menjadikan regenerasi petani juga akan terpenuhi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun