Mohon tunggu...
Irsyadul ibad
Irsyadul ibad Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

NAMA SAYA IRSYADUL IBAD UMUR 19 TAHUN LAHIR DI BOJONEGORO 5 FEBRUARI 2003,ANAK KE DUA DARI EMPAT BERSAUDARA SAYA BERKULIAH DI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menabur Benih Budaya Bangsa

12 Januari 2023   21:15 Diperbarui: 12 Januari 2023   22:00 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya adalah kebiasaan atau tradisi yang dilakukan terus menerus oleh masyarakat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke generasi, Dimana budaya itu mempunyai arti sikap atau perilaku yang mengandung nilai karakteristik yang tidak bisa kita hilangkan. Dalam era globalisasi ini informasi menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dalam mempengaruhi pola pikir dan kebudayan yang menjadi identitas bangsa indonesia.

 Sadar tidak sadar kebudayaan Indonesia telah ternodai oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Banyak budaya Indonesia semakin terkikis oleh budaya asing karena adanya globalisasi, kita sebagai penerus bangsa Indonesia harus bisa menyaring budaya asing yang selalu menggerogoti budaya lokal, dengan itu kita sebagai generasi penerus bangsa ini kita harus bisa memegang erat budaya kita. 

Melihat kenyataan bahwa masyarakat Indonesia saat ini lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis. Kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat dari kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisinya, seperti yang dikemukakan oleh (Marcus garvey) "orang yang tidak mengetahui sejarah asal usul dan budaya masa lalunya seperti pohon tanpa akar" dari kata-kata Marcus Garvey kita dapat menyimpulkan kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus belajar akan budaya kita supaya tidak mudah tumbang seperti pohon tanpa akar.

Berkembangnya teknologi yang semakin pesat dan disertai dengan penyimpangan penyimpangan di dalamnya menjadi momok pemicu munculnya isu globalisasi yang membuat rusak tatanan dan kebudayan bangsa indonesia. Dengan demikian kita butuh pengaplikasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan para pemuda-pemuda penerus bangsa,dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara diharapkan dapat merubah cara pikir para pemuda bangsa.

banyak budaya bangsa yang sebelumnya menjadi ciri khas,kini malah hilang seperti halnya etika dalam bermasyarakat. Semua itu disebabkan adanya teknologi yang semakin mempermudahkan bersosialisasi tanpa bertemu secara langsung sehingga hal ini menyebabkan interaksi antar sesama semakin minim serta generasi muda menjadi kurang memiliki etika. Dalam hal ini menumbuhkan nilai - nilai pancasila pada generasi muda sangat penting.

part:1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun