Mohon tunggu...
Irsyad Nabil Putra Hansa
Irsyad Nabil Putra Hansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Respons Indonesia Terhadap Kudeta Junta Militer Myanmar Tahun 2021 di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi

2 Desember 2023   21:15 Diperbarui: 2 Desember 2023   23:52 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tempo.co (Athit Perawongmetha )

Kedua, posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang memimpin ASEAN mewajibkan Indonesia mengambil peran yang lebih dalam menjaga terciptanya keamanan dan pemenuhan hak asasi manusia di setiap negara anggota ASEAN. Sehingga Indonesia harus mengambil peran aktif untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secepat mungkin.

Ketiga, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar mendapatkan sorotan dari dunia internasional, sehingga rekam jejak ASEAN di mata internasional akan terganggu dan dinilai memiliki citra buruk dalam penegakan HAM. Untuk itu Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki suara harus hadir dalam perbincangan internasional untuk menunjukkan itikad baik adanya usaha dan bantuan yang dikerahkan untuk menyelesaikan konflik ini.

Dengan merujuk pada respon internasional terhadap Indonesia paska pengambilan langkah resolusi konflik dengan perumusan 5 poin konsensus kita bisa melihat adanya respon positif. Selain itu langkah aktif yang diambil pemerintah juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan di wilayah ASEAN yang mampu menaungi dan memecahkan berbagai permasalahan di tingkat regional, sehingga meningkatkan citra baik Indonesia di ranah Internasional.

Referensi

Asmara, C. G. (2021, March 19). Tegas! Jokowi: Hentikan Segera Aksi Kekejaman Myanmar. CNBC Indonesia. Retrieved December 1, 2023, from https://www.cnbcindonesia.com/news/20210319121730-4-231381/tegas-jokowi-hentikan-segera-aksi-kekejaman-myanmar

DA, A. T. (2021, June 17). 5 Poin Konsensus ASEAN, Solusi Atasi Krisis di Myanmar. Hukumonline. Retrieved December 1, 2023, from https://www.hukumonline.com/berita/a/5-poin-konsensus-asean--solusi-atasi-krisis-di-myanmar-lt60cb3657e19c4/

Damanik, A. T. (2021, April 22). Komnas HAM RI Sangat Khawatir dengan Krisis Politik dan Kemanusiaan di Myanmar. Retrieved from Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia: https://www.komnasham.go.id/files/20210422-keterangan-pers-nomor-12-hm-00-$G5M7.pdf

Fadhlan Nur Hakiem, Tania Amelinda Hasanah, & Annisa Febrianti Putri Indrasari. (2023). PENGARUH KUDETA MILITER MYANMAR TERHADAP STABILITAS KAWASAN ASEAN PADA TAHUN 2021. Review of International Relations, 4(2), 143--155. https://doi.org/10.24252/rir.v4i2.32655

Kapur, R. (2022). ASEAN and Myanmar: No Sign of Progress. Lowy Institute. Retrieved 2 March 2022, from https:// www.lowyinstitute.org/the-interpreter/asean-and-myanmar-no-sign-progress.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun