Kedua, posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang memimpin ASEAN mewajibkan Indonesia mengambil peran yang lebih dalam menjaga terciptanya keamanan dan pemenuhan hak asasi manusia di setiap negara anggota ASEAN. Sehingga Indonesia harus mengambil peran aktif untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secepat mungkin.
Ketiga, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar mendapatkan sorotan dari dunia internasional, sehingga rekam jejak ASEAN di mata internasional akan terganggu dan dinilai memiliki citra buruk dalam penegakan HAM. Untuk itu Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki suara harus hadir dalam perbincangan internasional untuk menunjukkan itikad baik adanya usaha dan bantuan yang dikerahkan untuk menyelesaikan konflik ini.
Dengan merujuk pada respon internasional terhadap Indonesia paska pengambilan langkah resolusi konflik dengan perumusan 5 poin konsensus kita bisa melihat adanya respon positif. Selain itu langkah aktif yang diambil pemerintah juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan di wilayah ASEAN yang mampu menaungi dan memecahkan berbagai permasalahan di tingkat regional, sehingga meningkatkan citra baik Indonesia di ranah Internasional.
Referensi
Asmara, C. G. (2021, March 19). Tegas! Jokowi: Hentikan Segera Aksi Kekejaman Myanmar. CNBC Indonesia. Retrieved December 1, 2023, from https://www.cnbcindonesia.com/news/20210319121730-4-231381/tegas-jokowi-hentikan-segera-aksi-kekejaman-myanmar
DA, A. T. (2021, June 17). 5 Poin Konsensus ASEAN, Solusi Atasi Krisis di Myanmar. Hukumonline. Retrieved December 1, 2023, from https://www.hukumonline.com/berita/a/5-poin-konsensus-asean--solusi-atasi-krisis-di-myanmar-lt60cb3657e19c4/
Damanik, A. T. (2021, April 22). Komnas HAM RI Sangat Khawatir dengan Krisis Politik dan Kemanusiaan di Myanmar. Retrieved from Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia: https://www.komnasham.go.id/files/20210422-keterangan-pers-nomor-12-hm-00-$G5M7.pdf
Fadhlan Nur Hakiem, Tania Amelinda Hasanah, & Annisa Febrianti Putri Indrasari. (2023). PENGARUH KUDETA MILITER MYANMAR TERHADAP STABILITAS KAWASAN ASEAN PADA TAHUN 2021. Review of International Relations, 4(2), 143--155. https://doi.org/10.24252/rir.v4i2.32655
Kapur, R. (2022). ASEAN and Myanmar: No Sign of Progress. Lowy Institute. Retrieved 2 March 2022, from https:// www.lowyinstitute.org/the-interpreter/asean-and-myanmar-no-sign-progress.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H