PKS mengalami penurunan suara tahun 2014 karena kasus yang menyandera Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq. Setelah 2014 dalam berbagai lembaga survei, elektabilitas PKS diprediksi di bawah 4,5%. Ini artinya PKS akan ada di bawah parliamentary threshold untuk memiliki kursi di DPR RI. Dengan “balik kanan” menggunakan pendekatan post-islamisme, PKS ternyata berhasil menyelamatkan kursi mereka di parlemen. Bahkan, suara parpol mereka naik lebih dari yang diprediksi oleh banyak lembaga survei, sedangkan partai Islam lain cenderung mengalami penurunan suara pada 2019.
Mungkin pendekatan pots-islamisme sebagaimana yang telah diterapkan oleh parpol Islam di Iran, Turki, dan Tunisia layak dicoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H