Mohon tunggu...
Irsyad Hartono
Irsyad Hartono Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengubah Overthingking Menjadi Hal Positif

28 November 2024   22:06 Diperbarui: 28 November 2024   23:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Overthingking. Sumber Ilustrasi: RRI.co.id

Overthinking atau kebiasaan berpikir berlebihan merupakan fenomena yang kerap dialami banyak orang, di mana seseorang terjebak di dalam siklus pemikiran yang berulang-ulang tanpa henti. Kebiasaan ini dapat berujung pada kecemasan, ketidakpastian, bahkan stres berkepanjangan yang mempengaruhi kesehatan mental. Di era modern ini, dengan tekanan hidup yang semakin kompleks dan pengaruh media sosial yang tak terhindarkan, kebiasaan ini menjadi semakin umum. Namun, meskipun sering dianggap sebagai penghambat, overthinking sebenarnya dapat dialihkan menjadi hal positif, asalkan dikelola dengan tepat. Dalam artikel ini, akan membahas cara-cara sederhana untuk mengubah kebiasaan overthinking menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi produktivitas serta kesehatan mental kita.

Apa Itu Overthinking dan Apa Penyebabnya?
Overthinking biasanya ditandai dengan sulit tidur, merasa cemas terus-menerus, dan selalu membayangkan hal-hal buruk yang belum atau bisa terjadi. Beberapa penyebab umum overthinking adalah kecemasan berlebihan, keinginan untuk sempurna, dan pengaruh media sosial yang sering membuat kita membandingkan diri dengan orang lain. Meskipun overthinking bisa terasa memberatkan, jika kita tahu cara menanganinya, kebiasaan ini bisa menjadi kekuatan yang membantu kita.

Mengubah Overthinking Menjadi Pola Pikir Positif

1.Ubah Pikiran Negatif

Salah satu langkah awal yang dapat diambil adalah mengubah cara pandang terhadap pikiran negatif. Ketika pikiran buruk muncul, cobalah untuk mencari sisi positif dari situasi tersebut. Misalnya, jika Anda merasa cemas tentang presentasi yang akan datang, daripada fokus pada kemungkinan gagal lebih baik pikirkan tentang kesempatan untuk belajar dan berkembang dari pengalaman tersebut.

2.Belajar dari Setiap Pengalaman

Gunakan overthinking sebagai alat untuk refleksi diri. Alih-alih menyesali kesalahan yang telah terjadi, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya pelajari dari situasi ini?" Dengan cara ini, Anda dapat mengubah rasa cemas menjadi motivasi untuk memperbaiki diri.

3.Menyusun Rencana dan Solusi Konkret

Daripada tenggelam dalam kekhawatiran dan asumsi yang belum tentu terjadi, gunakan waktu Anda untuk menyusun rencana dan solusi nyata. Dengan merencanakan langkah-langkah yang konkret, Anda akan merasa lebih siap dan percaya diri menghadapi situasi apa pun. Misalnya, jika Anda khawatir tentang proyek kerja, buatlah daftar tugas yang perlu diselesaikan dan fokuslah menyelesaikannya satu per satu.

Strategi Sederhana untuk Mengelola Overthinking dengan Efektif

Berikut adalah beberapa strategi sederhana untuk membantu Anda mengelola overthinking dengan lebih efektif:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun