Latar Belakang
      Indonesia mengalami  tekanan akibat pandemic covid-19. Ancaman yang terjadi mengakibatkan terganggunya aktivitas dari segala sektor kehidupan khususnya di sektor  pendidikan. Sektor pendidikan diharuskan untuk melakukan pembelajaran daring sebagai pilihan tunggal dalam kondisi pencegahan penyebaran covid-19.
Pendidikan merupakan  pengembangan kemampuan manusia dalam hal keterampilan maupun dalam hal cara berfikir dalam mencari ilmu pengetahuan yang  merupakan salah satu unsur yang penting dalam pola pikir masyarakat saat ini. Bagaimanapun Ilmu pengetahuan sangat memengaruhi  kehidupan manusia karena dengan ilmu pengetahuan ini menuntut manusia lebih memberikan sumbangan pemikiran, dan pencerahan mengenai ilmu pengetahuan. Dalam hal ini pendidikan sebagai wadah dari ilmu pengetahuan berperan penting dalam menyeluruhnya ilmu pengetahuan ke masyarakat luas dengan produktivitas, kreativitas serta tanggung jawab dalam pendidikan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa  saat ini kemunculan pandemi covid-19 mempengaruhi kebijkan-kebijakan yang merubah aktivitas sekolah saat ini. Salah satunya adalah kebijakan dengan sebutan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi sekolah maupun perguruan tinggi. PJJ merupakan belajar yang dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi informasi. Keterbatasan akan selalu ada, dikarenakan PJJ ini merupakan hal baru bagi siswa maupun guru. Keterbatasan itu mulai dari fasilitas/perangkat yang dipakai saat PJJ, jaringan internet, kuota internet, kesulitan mengajar pada perubahan yang terjadi dikarenakan guru  buta akan teknologi. Bagi para tenaga pengajar yang dulu mungkin sangat buta akan penggunaan teknologi untuk media pembelajaran, di masa pandemic ini merupakan saat yang tepat untuk para pengajar melatih kemampuan penggunaan teknologi. Karena PJJ adalah aktivitas utama untuk pendidikan dalam menanggapi pandemi, keterampilan pengajar dalam menggunakan teknologi harus mengikuti  sesuai perkembangan zaman. Tenaga guru dalam pengenalan teknologi dan informasi sangat pesat disaat PJJ karena hal itu sebagai suatu tuntutan dalam menjalani tugasnya sebagai pengajar dan siap sedia ketika perubahan pola mengajar berubah. Hal itu tidak luput dari peranan pemerintah dalam memberikan pelatihan-pelatihan, webinar dalam mengguanakan teknologi berbasis online. Peran pemerintah sangat penting dalam keterkaitannya dengan kompetensi guru dan fasilitas teknologi dalam menciptakan PJJ yang efektif dan efisien.
Analisis/ isi
Pada pandemi ini teknologi menjadi penunjang dalam keberlangsungannya pendidikan dalam memfasilitasi masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitasnya untuk menuntut ilmu dan  ekonomi adalah suatu upaya yang dapat ditempuh untuk membentuk bangsa yang adil dan makmur. Dalam memfasilitasi masyarakat, negara akan sangat berdampak pada sumber daya manusia dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang amat luas.  Dengan meningkatkan sumber daya manusia yang ada pada sebuah bangsa dan pendidikan yang merata pada masyarakat akan melahirkan generasi intelektual yang berkualitas dalam menekan kemiskinan yang ada pada sebuah negara. Maka dari itu pendidikan yang ada harus berpotensi memutus persoalan masyarakat yang ada agar bisa tetap memperoleh ilmu pengetahuan yang bermutu,berkualitas dan berkarakter serta mempengaruhi kesuksesan dan pembangunan yang melesat pada bangsa tersebut. Masalah pendidikan, akan terkait dengan proses pembelajaran. Rustaman (2001:461) proses pembelajaran adalah proses yang didalamnya terdapat kegiatan kegiatan interaksi  guru dengan siswa dan komunikasi yang dilakukan dua  arah yang tindakannya mengedukasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Proses tersebut biasanya dilakukan diruang kelas atau disekolah, namun dengan adanya pandemic ini proses pembelajaran dilakukan dirumah masing masing dengan menggunakan teknologi sejalan dengan  Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang diperkuat dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Keputusan itu dikeluarkan sebagian besar sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia langsung dirumahkan dalam artian pembelajaran dilakukan dirumah melalu pemanfaatan teknologi berbasis online. Teknologi itu berupa whatsapp, youtube,google classroom, google meet, zoom, skype. Perubahan yang terjadi secara cepat ini mengakibatkan kendala-kendala selama masa PJJ dilaksanakan. Hal ini karena masih banyak guru yang buta dengan teknologi dan keterbatasan jaringan internet, media pembelajaran, serta ketidaksiapan pengajar dalam mempersiapkan literasi digital selama PJJ berlangsung. Karena ketidaksiapan ini  akibat pandemic tenaga pengajar tetap harus menguasai teknologi dan media pembelajaran berbasis digital. Alhasil, guru dituntut menjadi kreatif dalam menggunakan teknologi dan internet serta mengoptimalisasikan teknologi-teknologi yang ada sebagai media pembelajaran. Misalnya seorang guru di Sulawesi melakukan pembelajaran dan mengoptimalisasikan aplikasi whatsapp grup sebagai aplikasi belajar. Selain kreatif, guru juga harus inovatif. Dalam arti, Guru perlu memakai metode-metode yang baru dalam pengajaran. Metode lama seperti guru berbicara dari awal sampai akhir (teacher center) harus ditinggalkan. Sebab, pembelajaran seperti itu monoton dan membosankan. Guru harus memberikan ruang kepada siswa untuk lebih mengeksplorasi dirinya.
Dilihat dari perspektif sosiologi pendidikan melalui teori struktur fungsional Emile Durkheim pada fokus kajian pendidikan terhadap nilai-nilai budaya. Teori ini melihat bahwa masyarakat dipandang sebagai institusi  yang bekerja sebagai organ manusia. Suatu masyarakat dikatakan sehat apabila adanya tertib sosial. Dalam hal itu, pendidikan masih dapat dijalankan meski terkendala dimasa pandemic jika tiap instansi bekerja sama untuk menyelamatkan pendidikan di Indonesia untuk tetap bergerak. Perspektif struktural fungsional memang menunjuk dalam penekanan kajian pendidikan terhadap urusan nilai-nilai & budaya, sosialisasi, stratifikasi, perubahan, pelembagaan, permasalahan , dan pola relasi (Zainudin 2010:44).  Sosialisasi merupakan proses penting yang dipimpin oleh pemerintah bagi para guru selama periode PJJ, agar para guru tidak kehilangan akal dalam menjalankan tugasnya. mengajar di masa pandemi Mengingat peran pemerintah yang memiliki keterkaitan yang penting dalam meningkatkan potensi guru di bidang komputer di masa pandemi COVID-19, hal ini sesuai dengan teori struktural fungsional dimana keseluruhan yang lain secara fungsional saling berhubungan. Oleh karena itu, rusaknya satu sistem akan menyebabkan rusaknya sistem secara keseluruhan, sehingga jika pemerintah tidak menjalankan perannya dengan baik, seperti memberikan pelatihan teknologi online dan lain-lain, akan menghambat terselenggaranya pendidikan yang baik. Namun jika dilihat lagi  pemerintah dengan segala kemampuannya berusaha meningkatkan keterampilan guru dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran,
PENUTUP
Meski di masa sulit seperti di masa pandemi COVID-19, kegiatan pendidikan harus tetap berjalan. Karena pendidikan itu penting bagi anak bangsa. Sektor pendidikan menjadi sektor yang paling urgen untuk melakukan penyesuaian di masa pandemi. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan jarak jauh diberlakukan, di mana proses belajar mengajar berlangsung di rumah, masing-masing menggunakan teknologi online sebagai sarana pembelajaran. Hal ini tentunya bukan  hal yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi guru dan siswa. Dalam pemerataan dan perluasan akses Pendidikan masyarakat untuk memperoleh hak-hak dasar bagi masyarakat yang keterbatasan kesejahteraan dan masih banyak anak- anak yang ingin mengampu Pendidikan masih terbatas materi dan berakhir dengan membantu keluarga untuk meningkatkan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Pendidikan merupakan hak-hak untuk meningkatkan kemampuan manusianya dan kesempatan untuk meningkatkan posisi derajat dan intelektual dalam masyarakat.Dalam hal ini  Pendidikan merupakan investasi dan kesempatan untuk berkompetensi untuk mendapatkan kesempatan memperoleh penghidupan yang lebih baik dan turut terlibat dalam proses pembangunan
DAFPUS
Maliki, Zainuddin. 2010. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
Soeroso, Andreas. 2008. SOSIOLOGI 1. Bogor: Quadra.
Damsar. 2017. PENGANTAR TEORI SOSIOLOGI. Jakarta: Kencana.
KHASANAH, Dian Ratu Ayu Uswatun; PRAMUDIBYANTO, Hascaryo; WIDUROYEKTI, Barokah. Pendidikan dalam masa pandemi covid-19. Jurnal Sinestesia, 2020, 10.1: 41-48.
PUJILESTARI, Yulita. Dampak positif pembelajaran online dalam sistem pendidikan Indonesia pasca pandemi covid-19. Adalah, 2020, 4.1.
SALSABILA, Unik Hanifah, et al. Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 2020, 17.2: 188-198.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H