Desa Karangampel, Ciamis, 8 September 2023 - Sebuah warisan kuliner yang lezat, semprong, telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di Desa Karangampel selama dua dekade penuh. Usaha ini tidak hanya menjual makanan lezat tetapi juga menjadi sumber mata pencaharian bagi pendiri dan karyawan yang telah setia berkontribusi selama bertahun-tahun.
20 Tahun Kebahagiaan Semprong
Usaha semprong di Desa Karangampel, yang sudah berdiri selama 20 tahun, menjadi bukti keberhasilan dan daya tahan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Pendirinya, Â memulai usaha ini dengan tujuan menciptakan pendapatan bagi keluarganya dan juga membagikan kelezatan semprong kepada komunitas lokal.
Alasan Menggeluti Usaha Semprong
Alasan mengapa usaha ini memilih untuk menjual semprong sebagai mata pencaharian adalah karena semprong adalah makanan tradisional yang dicintai oleh banyak orang. Keunikan rasa semprong yang manis dan renyah membuatnya menjadi camilan favorit di berbagai kesempatan, termasuk lebaran.
Variasi Lebaran dan Distribusi yang Luas
Selain semprong, usaha ini juga dikenal karena variasi produk kue lebaran lainnya seperti nastar. Saat musim lebaran tiba, mereka sibuk memproduksi berbagai jenis kue untuk memenuhi permintaan dari pelanggan mereka yang setia.
Produk-produk semprong dan kue lebaran mereka didistribusikan ke berbagai pasar, tidak hanya di Desa Karangampel tetapi juga ke luar kota, pulau Jawa, dan berbagai warung. Meskipun belum memiliki toko online, mereka melayani pemesanan melalui WhatsApp dan memiliki opsi grosir bagi pelanggan yang membeli dalam jumlah besar.
Harga Terjangkau, Kualitas Terbaik
Usaha semprong ini telah menawarkan semprong dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp10.000 per paket. Harga terjangkau ini telah menjadi daya tarik bagi pelanggan yang ingin menikmati semprong berkualitas tanpa harus menguras dompet mereka.
Bahan Baku Berkualitas
Semprong ini dibuat dengan menggunakan bahan baku berkualitas, termasuk tepung tapioca, gula, dan terigu. Kualitas bahan baku ini menjadi salah satu alasan mengapa semprong mereka begitu lezat dan disukai oleh banyak orang.
Pekerjaan dan Tantangan
Usaha semprong ini juga memberikan pekerjaan kepada tiga karyawan yang setia. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari kesuksesan usaha ini.
Namun, seperti usaha lainnya, mereka juga menghadapi tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi saat memproduksi semprong adalah terkadang adonan semprong nempel rapat di cetakan, sehingga sulit untuk dilepas dengan sempurna. Meskipun demikian, dedikasi dan keterampilan mereka dalam menghadapi kendala ini telah menjadikan produk semprong tetap berkualitas.
Dampak Pandemi
Saat pandemi COVID-19 melanda, usaha semprong ini juga merasakan dampaknya. Penurunan permintaan dari pelanggan dan pembatasan operasional membuat usaha ini harus mencari cara baru untuk bertahan. Meskipun demikian, semangat untuk terus berkarya tetap kuat dan mereka berusaha keras untuk mempertahankan usaha ini.
Selama dua dekade, usaha semprong di Desa Karangampel telah menjadi bagian penting dari komunitas lokal. Usaha ini adalah contoh keberhasilan, ketekunan, dan dedikasi dalam berwirausaha. Kami berharap mereka akan terus berkembang dan terus memberikan semprong lezat kepada seluruh penjuru.
Dengan memasuki tahun ke-21, usaha semprong ini merencanakan berbagai langkah baru untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menawarkan kuliner lezat kepada semua pelanggan mereka yang setia.
Ini adalah kisah inspiratif tentang usaha semprong di Desa Karangampel yang telah berkembang selama dua dekade. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, semangat dan dedikasi mereka untuk terus berkarya tidak pernah luntur. Semoga usaha ini terus berjaya dan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari komunitas lokal.
Â