Seorang pemimpin memiliki kewenangan untuk membuat keputusan akhir, tapi itu tidak berarti bahwa orang lain tidak cukup mumpuni untuk menyuarakan pendapat mereka. Menghargai karyawan adalah salah satu dari dasar -- dasar strategi kepemimpinan. Orang -- orang yang bekerja dalam suatu organisasi adalah aset yang paling penting, sehingga menjadi sangat penting bahwa seorang pemimpin menginvestasikan banyak waktu dan usaha dengan memberi mereka kesempatan.
Menciptakan pemimpin masa depan
Pemimpin tidak menciptakan pengikut, mereka menciptakan lebih banyak pemimpin. Sebagai seorang pemimpin, pekerjaan anda menjadi jauh lebih mudah jika anda memiliki sekelompok orang yang percaya diri dan mampu mengambil keputusan penting. Ini adalah tanggung jawab seorang pemimpin untuk tidak memandang sebelah mata pada orang yang memiliki potensi sehingga mereka dapat berpatisipasi penuh dalam perusahaan terutama pada situasi kritis.
Komunikasi yang efektif
Untuk menerjemahkan visi menjadi kenyataan, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk membuat pengikutnya percaya kepada gagasan. Hal ini berarti komunikasi yang efektif dapat membantu untuk mencapainya. Komunikasi yang efektif juga membuat bawahan mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan pandangan dan aspirasi mereka.
Memperhitungkan resiko
Seorang pemimpin harus memiliki keyakinan untuk memperhitungkan risiko. Ada perbedaan antara memperhitungkan risiko dan berani bertindak penuh resiko. Memperhitungkan resiko berarti mengambil resiko dengan berpikir lebih dari sekali. Orang yang perhitungan seringkali memiliki rencana cadangan.
Ini adalah beberapa strategi kepemimpinan efektif yang penting untuk membangun kepemimpinan yang kuat. Akan selalu banyak pula beberapa strategi kepemimpinan efektif selain disebutkan di atas. Manajemen adalah efisiensi dalam mendaki tangga kesuksesan, kepemimpinan menentukan apakah tangga tersebut bersandar pada dinding yang benar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI