Mohon tunggu...
Taufiq Rahmat
Taufiq Rahmat Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Univ. Al-Ghifari '09\r\nASGAR (Asli Garut, senang Berprestasi, islamis\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangan Tak Lagi Sampai

11 April 2012   07:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bukan lirih sendu yang hanyutkan rindu

bukan nyanyian hitam sepikan jiwa

tapi kehampaan rasa yG kau genggam

berikan puing kerinduan hati

walau tuba yG kau timpahkan

....................(Vik)

tak ada sesal yg terbias

walau tangan tax lagi menggapai

sisakan keindahan dalam kenang

sejauh cahaya menembus semesta

...........(Vik)

ku letakan serpih itu

jauh dalam lubh kesucian

tanda kau pernah singgahi singgasana topangan jiwa

terajut indah hiaskan hati

dalam bening keheningan

.......... (Vik)

dada ini ku lapangkan

tuk melepas sayap - sayap hub di antara kau dan aku

jalani taqdir Sang Rabby

hakikat cinta yG tx bisa dipaksa

tetap tegak dalam kerapuhan hati

tuk matahari di sana yG masih bersinar

walau rembulan hati dalam keredupan

For U (I Miss U)
(Taufik Rahmatallil'alamin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun