4.Langkah-Langkah Mewujudkan Integrasi
Pasti ada cara atau Langkah-langkah yang harus dilakukan jika ada ide atau pemikiran yang dikemukakan oleh para intelektual untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Ismail Raji Al-faruqi sebagai tokoh pembaharu Islam yang membahas tentang integrasi agama dan ilmu pengetahuan memberikan suatu langkah-langkah yang sistematis untuk mencapai ide tersebut, diantaranya:
Penguasaan Disiplin Ilmu Modern: Langkah-langkah untuk mengintegrasi ilmu pengetahuan dan ilmu agama tentunya harus menguasai kedua ilmu tersebut agar lebih tau dan dapat menyatukannya.
Survei Disiplin Ilmu: Tentunya melakukan survei disiplin ilmu ini sangat penting untuk dilakukan karena agar kita dapat memverifikasi dan melihat realitasnya dalam sudut pandang yang lebih luas lagi. Contoh cara melakukan survei disiplin ilmu adalah dengan mencari tahu sejarah dan perkembangan ilmu-ilmu tersebut, memperluas wawasan, dan mencari tahu tokoh-tokoh dari ilmu tersebut.
Itulah berbagai macam Langkah-langkah untuk melakukan integrasi antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama.
5.Faktor Penghambat dan Pendukung Integrasi
Ilmuwan Muslim telah menghasilkan berbagai ide melalui berbagai upaya, dan ide-ide ini berfokus pada integrasi agama dan sains. Berbagai faktor yang disebabkan oleh pesatnya kemajuan peradaban Barat dicari berbagai faktor pendukung untuk dicermati dan dipelajari. Yang terpenting, dorongan fantastis kami untuk menyelamatkan nyawa individu menciptakan kemungkinan ancaman kelaparan di dunia di masa depan."
Kemudian Mujamir Kumar mengatakan secara rinci bahwa akibat dikotomi antara agama dan sains adalah:
1. Kegagalan membentuk tauhid dan bertauhid.
2. Kelahiran syirik memunculkan dikotomi fiqih Islam.
3. Adanya dikotomi kurikulum.