9. Kaltim Prima Coal
10.Merpati Nusantara Airlines
Memang perlu validitas untuk menanggapi di atas, tetapi inilah gambaran ironis dari iklan dari iklan layanan masyarakat, yang terus menerus membombardir kita. Iklan tersebut adalah kewajiban bayar pajak.
tambah lagi kebijakan yang kurang bijak, yaitu pajak warteg, pajak kendaraan jika melewati jalan tertentu di jakarta. ternyata objek pajak kelas kakap banyak yang menunda bayar pajak.
seruan "boikot pajak" pasti akan semakin santer, diperparah gayus yang sulit dituntut dengan kasus pajak, hanya gratifikasi. makin runyam aja. yang di atas aja sulit menunaikan pajak, kira kira sikap kita akan seperti apa?
"Mereka bisa, kenapa kita tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H