Berbagai penandatanganan tentunya mereka lakukan demi mendaratkan gelar yang sudah diidam-idamkan sedari lama, termasuk sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, itu tetap saja belum cukup untuk mendaratkan si Kuping Besar.Â
Terbukti pada musim lalu, harapan mereka pupus oleh Ajax Amsterdam di 8 besar, sang kuda hitam pada musim tersebut. Lalu, pada musim ini mereka harus gugur oleh Lyon di babak 16 besar.Â
Penurunan performa itu benar adanya. Nampaknya, gugurnya Penguasa Serie A ini juga hanyalah menjadi puncak dari gunung es kegusaran manajemen Juventus manakala melihat penurunan performa setelah delapan musim sebelumnya selalu tampil cukup impresif, sehingga kekalahan Juventus atas Lyon ini hanya menjadi satu dari banyak dalih mengapa mereka memutuskan memecat Sarri dari kursi kepelatihan Juventus.
Tentunya menarik jika kita perhatikan bagaimana musim depan dengan pelatih baru mereka yang hingga detik ini masih belum diputuskan, belum lagi penandatanganan yang mungkin dapat mereka lakukan demi merombak tim juga patut kita nantikan, selain itu, apakah dengan pelatih baru mereka dapat kembali berbicara lebih banyak di kancah Eropa? Let's see.