Mohon tunggu...
Irsan Iccank
Irsan Iccank Mohon Tunggu... -

apoteker

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepala BPOM RI Baru

6 Desember 2013   19:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:14 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mulai hari ini (6 Des 2013) Badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) RI akan dipimpin oleh Dr. Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc menggantikan ibu Dra Lucky S Slamet, MSc. Pak Roy telah bergabung di BPOM RI sejak tahun 2001. Sejak itu pula Pak Roy telah menduduki beberapa jabatan penting seperti : Pada tahun 2007, Roy dipromosikan sebagai Asisten Deputi Bidang Perkembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Kementerian Riset dan Teknologi. Sempat berkarir di Kemenristek selama tiga tahun, sejak 13 Agustus 2010, Roy kembali mengabdi di Badan POM sebagai Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya.       Pak Roy lahir di Sidoarjo pada 1 Mei 1962. Adik Daniel Sparingga, Staf Khusus Presiden SBY bidang Komunikasi Politik, dan adik HelenSparingga, penyanyi era tahun 80-an. Jika dilihat pengalaman kerjanya di BPOM, maka pak Roy telah melewati jenjang yang cukup panjang dan sangat berpengalaman di Kementrian dan BPOM.     Namun saya sebagai Apoteker cukup miris mendengar berita ini karena BPOM akan dipimpin lulusan non apoteker. Maybe, dengan mendengar BPOM maka selalu kita akan merujuk ke apoteker. Namun sekali lagi jabatan Kepala BPOM menjadi jabatan politis. Jabatan Kepala BPOM ditentukan oleh Menteri Kesehatan.  Ini menjadi pelajaran bagi Profesi Apoteker ini untuk segera berbenah diri. Segera memperkuat kekuatan politis di pemerintahan dan menambah ketajaman leadership.  Semoga kedepannya lahir apoteker yang dapat memimpin lagi BPOM RI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun