Mohon tunggu...
Irsan Widyawan
Irsan Widyawan Mohon Tunggu... marketing representatives -

Seorang manusia biasa yang dapat melakukan hal-hal yang luar biasa :). Lulusan insinyur yang pusing dengan hal-hal berbau teknis konstruktif

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Secuil Statistik Sosial Media di Indonesia

23 Februari 2011   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan sosial media medio tahun 2008-2010, sangat mencengangkan. Baru kali ini ada media yang dapat menangkap behaviour para pengguna karena selama ini, hanya data secara statistik yang dapat dilihat dari arah tren yang berkembang. Sudah banyak brand-brand besar yang sadar akan perkembangan ini, sehingga menggunakannya untuk kepentingan promosi, baik awareness maupun selling event. Namun, belum ada website buatan Indonesia yang menangkap data statistik secara jelas tentang perkembangan sosial media. Selama ini, data statistik yang berhubungan dengan jumlah kuantitas pengguna maupun tren di sosial media, hanya dimiliki oleh website luar negeri. Salingsilang.com mencoba mengisi kekosongan itu. Website yang baru di launching ulang ini, memiliki crawl engine yang menangkap perkembangan sosial media maupun blog. Memiliki data yang valid walau belum dapat menangkap secara keseluruhan fenomena sosial media yang terjadi. Ada beberapa data kuantitatif yang unik hanya dimiliki di Indonesia. 15% tweets yang ada di dunia, diproduksi oleh orang Indonesia. Menempati peringkat ketiga setelah Brazil dan Amerika dalam kepemilikan akun twitter. Ada 4.883.228 akun twitter milik orang Indonesia dan22.707.725 twit yang berasal dari Indonesia. Data ini diambil sampai Januari 2011. Menariknya, twit terbanyak ada di range jam 18-22 setiap malamnya. Dan hari Senin dan Kamis, merupakan hari tersibuk tweet menyusul hari Sabtu & Minggu. Menurut @Enda (Bapak Blogger Indonesia/penggagas pengambilan data), ini menarik karena ternyata, hari Kamis yang merupakan midweek, menjadi hari favorit para tweeps untuk membaca sekaligus mentweet. Uniknya lagi, dari sekian banyak tweet tersebut, hanya 47% tweet orisinal, 53% nya merupakan hasil retweet. Data retweet ini memang menajdi pertanyaan besar, ada kesimpulan bahwa telah terjadi noise selama ini dalam dunia twitter. Orang-orang hanya meneruskan tweet orisinal, yang bisa berakibat bias dari maksud tweet itu sendiri. Namun kita tahu, bahwa orang Indonesia, bermaksud untuk reply twit tersebut, tapi retweet yang dipilih untuk menjadi tools nya. Sementara, kalau data berbasis lokasi pengguna twitter, Jakarta tetap menjadi pemuncak dengan angka 16,33%, disusuk Bandung 13,79 % dan Yogyakarta 11,05%. Dilihat dari data ini, tidak terjadi ketimpangan antar kota. Dengan tidak terlalu jauh angka ini antar kota yang terdata. Sampai medio Januari 2011, tema sepakbola menjadi bahan percakapan yang hangat dilihat dari data 20,17%. Mungkin kita bisa mengira-ngira ini terkait dengan kepengurusan PSSI maupun kesuksesan Timnas Indonesia dalam AFF Cup 2010. Selain sepakbola, event juga mendominasi dengan angka 10,81%. Berarti, ini bisa terlihat bahwa, tren percakapan orang Indonesia di twitter bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu event/peristiwa yang hangat dibicarakan di media massa maupun yang menyedot perhatian banyak orang. Selain itu, sebelum disuspend, UberTwitter mendominasi aplikasi twitter sebanyak 43%, disusul pemakaian API twitter 16% dan twitter for blackberry sebesar 11%. Di data ini, benar-benar terlihat, penggunaan aplikasi mobile mendominasi lebih dari setengah penggunaan aplikasi khusus untuk twitter. Berarti, penggunaan handphone/gadget sudah menjadi tren yang sangat marak untuk orang Indonesia mengakses twitter. Data ini pun, sebenarnya menjaring kepemilikan blog di Indonesia. Data yang dijaring berdasarkan penggunaan Bahasa Indonesia maupun lokasi. Terjaring 4.131.861 blog yang dimiliki oleh orang Indonesia sampai Januari 2011. Blogspot merajai penggunaan blog, menempati angka 80,65% , disusul wordpress 14,50%, dan sisanya mengambil platform lain. Tentunya, salingsilang mengambil parameter seberapa aktif blog tersebut di update. Dan keluarlah angka sebanyak 32,67% saja yang update dalam 3 bulan terakhir. Angka 3 bulan ini dipilih sebagai angka yang cukup dijadikan patokan seberapa aktif blog tersebut, dilihat dari content-content yang diupdate. Diluar ekspektasi penulis, sebanyak 27% topik yang dibicarakan blog adalah Korean Pop Culture. Wow, apakah trend Sm*sh ikut mempengaruhi, atau sebaliknya, trend Kpop menjadikan Sm*sh, masuk akal menjadi sesuatu yang populer. Tentu saja salingsilang.com, tidak melupakan facebook sebagai fenomena sosial media, untuk dijadikan koresponden. Saat ini, Indonesia menempati urutan kedua terbesar pengguna facebook, setelah Amerika. Medio Januari – Desember 2009, mencatat perkembangan sangat fantastis. Dalam medio tersebut, pertumbuhan membesar menjadi 19 juta pengguna. Perempuan menempati urutan pertama dengan angka 59% dan sisanya untuk laki-laki. Dan seperti fenomena yang sosial media yang benar-benar menjangkiti anak muda, rentang umur 18-24 tahun, merupakan mayoritas pengguna facebook dengan 41 %, disusul rentang umur 25-34 dengan 24%. Dan ditotal dengan lainnya, terdapat 89% pengguna facebook, berada di bawah umur 35 tahun. Berbeda dengan twitter, pengguna facebook berdasarkan lokasi, terlihat kesenjangan yang sangat lebar. Jakarta dengan angka 50,33%, namun disusul Bandung hanya dengan 5,02%. Menurut Enda, data statistik pengguna internet pun belum dimiliki oleh Menkominfo. Data statistik milik salingsilang ini, diharapkan dapat mengisi kekosongan yang terjadi. Agar para marketer dapat memanfaatkan data ini sehingga dapat mengkicaukan brand lebih efektif lagi dalam membangun conversation dan membentuk community yang loyal. Data paling lengkap dapat dilihat disini Tulisan ini dapat juga dilihat di blog penulis www.irsanwidyawan.co.cc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun