Mohon tunggu...
Irsan Widyawan
Irsan Widyawan Mohon Tunggu... marketing representatives -

Seorang manusia biasa yang dapat melakukan hal-hal yang luar biasa :). Lulusan insinyur yang pusing dengan hal-hal berbau teknis konstruktif

Selanjutnya

Tutup

Money

Kembalinya McDonald's Ke Sarinah

14 Februari 2011   03:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:37 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika bisnis sangat menarik untuk diamati. Saya mengamati perkembangan franchise Toni Jack’s yang berada di Sarinah. Resto siap saji yang dimiliki Bambang N. Rachmadi ini tidak dapat bertahan dari persaingan bisnis. Bisnis yang berdiri di bulan Oktober 2009 ini, sudah terlihat menurun aktivitasnya dari ditutupnya 13 gerai di Jakarta. Hanya bertahan 3 gerai saat ini.

Salah satu yang fenomenal yaitu ditutupnya Toni Jack’s di Pusat Perbelanjaan Sarinah di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat. Gerai tersebut sudah ditutup kurang lebih 2 bulan. Sehingga banyak timbul pertanyaan, siapa selanjutnya yang akan mengisi gerai tersebut yang sudah menjadi legenda. Tepat tanggal 14 Februari 2011, McDonald’s Indonesia kembali menempati gerai yang ditinggalkan Toni Jack’s tersebut. Gerai yang sebelumnya ‘direbut” oleh Toni Jack’s, kembali lagi ke dalam tangan McDonald’s. Dengan tagline yang cukup menyentil “Karena Cinta, Kami Kembali”. Disertai promo grand opening nya yang memanfaatkan seremoni valentine’s day, terlihat McDonald’s serius menangani gerai ini.

Saya jadi berpikir, apa pentingnya sih gerai yang ada di Sarinah itu sehingga McDonald’s seakan-akan berusaha keras untuk kembali ke gerai tersebut?

Ada yang tahu???

www.irsanwidyawan.co.cc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun