Anderson (2004) menekankan bahwa pengajaran yang relevan dan menarik dapat meminimalisir gangguan di kelas. Ketika siswa merasa materi yang diajarkan memiliki relevansi dengan kehidupan mereka atau menantang kemampuan intelektual mereka, mereka lebih cenderung fokus dan berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar .
6. Penggunaan Teknologi untuk Manajemen Kelas
Dalam dunia yang semakin digital, teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk manajemen kelas. Menurut O'Bannon dan Thomas (2014), penggunaan teknologi seperti perangkat lunak manajemen kelas dan aplikasi komunikasi dapat membantu guru dalam memantau dan mengontrol perilaku siswa secara lebih efektif . Misalnya, aplikasi pengelolaan tugas dan komunikasi online dapat mengurangi kebingungan dan meningkatkan transparansi antara guru dan siswa.
7. Intervensi dan Pelatihan Keterampilan Sosial
Menurut Sugai dan Horner (2002), intervensi yang melibatkan pelatihan keterampilan sosial secara eksplisit dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi secara positif dengan teman sekelas dan guru. Kelas yang kacau seringkali disebabkan oleh kurangnya keterampilan sosial siswa, yang dapat diatasi dengan pelatihan dan bimbingan yang tepat
8. Pentingnya Refleksi dan Evaluasi
Akhirnya, penting bagi guru untuk terus melakukan refleksi dan evaluasi terhadap strategi manajemen kelas yang mereka gunakan. Penelitian oleh Schn (1983) menunjukkan bahwa refleksi secara teratur memungkinkan guru untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan, sehingga mereka dapat terus memperbaiki pendekatan mereka dalam mengatasi kelas yang kacau .
Referensi
- Marzano, R. J. (2003). Classroom Management That Works: Research-Based Strategies for Every Teacher. ASCD.
- Lewis, R., Romi, S., Katz, Y. J., & Qui, X. (2008). Students' reactions to classroom discipline in Australia, Israel, and China. Teaching and Teacher Education, 24(3), 715-724.
- Pianta, R. C., & Hamre, B. K. (2009). Classroom processes and positive youth development: The implications of teacher practices. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science, 620(1), 167-188.
- Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Holubec, E. J. (1994). Cooperative Learning in the Classroom. Association for Supervision and Curriculum Development.
- Anderson, L. W. (2004). Increasing Teacher Effectiveness. UNESCO.
- O'Bannon, B. W., & Thomas, K. M. (2014). Teacher perceptions of using mobile phones in the classroom: Age matters! Computers & Education, 74, 15-25.
- Sugai, G., & Horner, R. H. (2002). The evolution of discipline practices: School-wide positive behavior supports. Child & Family Behavior Therapy, 24(1-2), 23-50.
- Schn, D. A. (1983). The Reflective Practitioner: How Professionals Think in Action. Basic Books
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H