Mohon tunggu...
Irsal Efendi
Irsal Efendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menyukai Bidang Pendidikan dan Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pilar Utama yang Menentukan Arah Sekolah

24 Agustus 2024   22:31 Diperbarui: 24 Agustus 2024   22:37 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilar Utama Menentukan Arah Sekolah/diolah pribadi

Setiap sekolah memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan siswa dan masyarakat. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, sekolah harus memiliki arah yang jelas, yang ditentukan oleh tiga pilar utama: kultur, peraturan, dan doktrin. Ketiga pilar ini dapat membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik. 

1. Kultur

Kultur sekolah adalah jiwa yang memberikan makna pada setiap aktivitas di dalamnya. Ini mencakup nilai-nilai, tradisi, dan sikap yang diadopsi oleh seluruh komunitas sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua. Kultur yang positif menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana setiap individu merasa dihargai dan termotivasi untuk berkembang. 

Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk membangun kultur ini melalui tindakan sehari-hari. Dengan mengedepankan nilai-nilai seperti saling menghormati, kerja sama, dan empati, kita dapat menciptakan atmosfer yang kondusif untuk belajar. Ketika kultur sekolah kuat, siswa akan merasa lebih terlibat dan berkomitmen terhadap proses belajar, menjadikan mereka pribadi yang lebih baik.

2. Peraturan

Peraturan sekolah berfungsi sebagai pedoman yang mengatur perilaku dan interaksi di dalam komunitas sekolah. Ini mencakup aturan tentang disiplin, kebersihan, dan tata tertib yang harus diikuti oleh semua anggota sekolah. Peraturan yang jelas dan adil membantu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan berinteraksi.

Namun, peraturan tidak boleh bersifat kaku. Pendidik perlu melibatkan siswa dalam proses pembentukan dan evaluasi peraturan, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap kepatuhan terhadap aturan tersebut. Dengan pendekatan ini, siswa akan lebih menghargai dan memahami pentingnya peraturan dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. 

3. Doktrin
Doktrin atau prinsip pendidikan mencerminkan tujuan dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada siswa. Ini mencakup kurikulum, metode pengajaran, dan pendekatan pendidikan yang digunakan oleh sekolah. Doktrin yang jelas dan terarah membantu pendidik dalam merancang pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi siswa.  

Doktrin juga harus mencerminkan kebutuhan dan potensi siswa serta perkembangan dunia yang terus berubah. Dengan mengintegrasikan pendekatan inovatif dan relevan dalam doktrin, kita dapat memastikan bahwa siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Ketiga pilar ini---kultur, peraturan dan doktrin---saling mendukung dan membentuk arah sekolah. Dengan memahami dan mengembangkan ketiga pilar ini, para pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung pengembangan karakter siswa.

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memperkuat ketiga pilar ini di sekolah kita. Dengan melakukannya, kita tidak hanya membentuk generasi masa depan yang cerdas dan kompeten, tetapi juga individu yang memiliki integritas dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pendidikan adalah alat yang kuat untuk menciptakan perubahan, dan kita memiliki peran penting dalam perjalanan ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun