Penilaian atau pelaksanaan ujian bagi seorang guru adalah proses evaluasi yang dapat dikembangkan dalam rangka mengukur ketercapaian pembelajaran.
Seorang guru, sebaiknya mempersiapkan beberapa hal sebelum dilakukannya ujian kepada siswa.Beberapa di antaranya dapat dijadikan rujukan bagi bapak dan ibu guru:
1. Rencanakan materi ujian. Pastikan materi ujian yang di uji sudah disampaikan dalam pembelajaran. Materi sudah tuntas diajarkan kepada siswa.
2. Susun soal ujian yang relevan dan sesuai dengan tingkat kesulitan materi yang diajarkan. Pastikan variasi jenis soal, seperti pilihan ganda, isian singkat, dan essay, sesuai dengan tujuan pengajaran.
3. Lakukan uji coba ujian secara internal untuk memastikan bahwa soal-soalnya valid dan tidak ada kesalahan. Periksa apakah soal-soalnya seimbang dalam hal kesulitan dan cakupan materi. Â Pastikan kalimat tanya soal tidak membingungkan. Selain itu memastikan pilihan jawaban tersedia apabila soal pilihan berganda.
4. Pastikan integritas ujian terjaga. Awasi siswa selama ujian untuk mencegah kecurangan. Pastikan juga tidak ada soal yang mengalami kebocoran. Jaga kerahasiaan soal dengan baik.
5. Setelah ujian selesai, luangkan waktu untuk mengevaluasi kinerja siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
Dengan melakukan persiapan ini dengan baik, seorang guru dapat memastikan bahwa ujian berjalan dengan lancar dan berkontribusi pada penilaian yang objektif terhadap pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Ingatlah pelaksanaan ujian tidak hanya bermanfaat bagi siswa saja, tetapi guru layak mendapatkan manfaatnya sebagai bahan evaluasi pencapaian proses mengajar yang dilakukan selama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H