Akomodasi
Sebagai destinasi wisata, tentu saja masalah akomodasi menjadi perhatian serius pemerintah Macao. Untuk tempat menginap, terdapat berbagai jenis penginapan yang tersebar diseantero Macao, mulai dari kelas guest house sampai hotel berbintang.
Untuk kebutuhan transportasi, ada berbagai jenis sarana transportasi. Yang umum digunakan adalah Bus, Taxi, Mobil Rental sampai Pedicab. Pedicab ini mirip becak. Bedanya, kalau di kita, becak itu penarik becaknya di belakang penumpangnya didepan. Kalau di Macao, penarik becaknya di depan penumpangnya di belakang.
Destinasi
Ok, berikutnya adalah destinasi. Di Macao ini banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan sejarah. Kita bisa berwisata sejarah disini. Selain itu, kita bisa menikmati berbagai kuliner Khas Macao. Dan tidak ketinggalan juga dimeriahkan oleh berbagai festival, pertunjukan, sampai balapan Grand Prix mobil dan motor.
Wilayah Macao ini menempati area seluas 30,5 KM persegi, terdiri dari Semenanjung Macao 9.3 km2, Taipa 7.6 km2, Coloane 7.6 km2 and the Cotai 6.0 km2. Luas Macao ini bahkan lebih kecil dari luas kota Jogjakarta yang 46 Km persegi. Dengan demikian antara satu tempat dengan tempat lainnya relatif berdekatan dan mudah dijangkau. Karenanya, di Macao ini kita bisa menggunakan gaya jalan-jalan seperti apapun. Mau terencana ok, yang easy going juga ok.
Meski kita bisa aja easy going, jalan asal jalan, namun tak ada salahnya kalau kita mengetahui terlebih dahulu beberapa tempat dan acara yang bisa kita nikmati di Macao. Berikut adalah beberapa tempat, event, dan kuliner yang bisa kita nikmati selama berwisata ke Macao.
Tempat bersejarah:
- Benteng Monte Fort. Merupakan benteng pertahanan yang selesai dibangun pada tahun 1626 di puncak bukit.
- Kuil A Ma. Kuil yang telah ada bahkan sebelum kota Macao terbentuk.
- Benteng dan Mercusuar Guia, dibangun di abad XVII merupakan perpaduan Eropa dan Tiongkok
- Mesjid Macaodan pemakaman muslim. Tempat ibadah dan pemakaman kaum muslimin yang tinggal di Macao
- dll