Mohon tunggu...
Jaka Tarub
Jaka Tarub Mohon Tunggu... wiraswasta -

mahasiswa tingkat ahir STAIN Salatiga, masih belajar menulis, mencari jati diri. memulai menulis saat kuliah, beberapa tulisan di muat dalam beberapa antologi spt. bicaralah perempuan(leutika:2011) antologi CSB, antologi lagu opick inspirasiku, dan lukisan cinta nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Judulnya "Palu yang Hilang"

2 Oktober 2014   19:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:38 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Semalam saya melihat film lucu

Berjudul negeri baru

Ceritanya tentang palu yang hilang

Disembuyikan sang lawan dalam pertempuran.

Adalagi yang tak bisa berpendapat,

Hanya karena microfon yang tak bisa bersuara

Ada juga yang naik ke podium

Main pijit dan main senggol

Yang naik tidak hanya satu

Yang berteriakpun hampir semuanya

Yang tertidur apalagi, banyak sekali

Film ini lucu,

film tentang harapan

yang semakin ragu untuk menjadi kenyataan

Film tentang masa depan

Yang sepertinya akan semakin buram karena palu disembunyikan

Terlalu banyak bicara tanpa ada yag memikirkan ‘rakyatku makan apa’

Yang tidur, hanya memikirkan, ‘saya besok terima uang bulanan’

Film ini semakin konyol, ketika ada dua kelompok dalam satu negeri

Tak saling membantu, tak juga saling menolong

Yang banyak, dialah yg menang.

Ini negeri mimpi, atau taman kanak-kanak?

Tak kunjung selesai

dan akupun terlelap..

membawa harapanku sendiri,

membawa mimpiku sendiri..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun