Mengapa diberi nama Pasir Berbisik? tentu saja bukan tanpa alasan lokasi wisata ini diberi nama Pasir Berbisik. Hembusan angin kencang yang meniup pasir-pasir dilokasi ini menyebabkan butiran-butiran pasir beterbangan keudara. Gesekan antar butiran pasir menimbulan suara desis layaknya manusia yang sedang mengeluarkan suara bisikan. Ini sebabnya lokasi ini diberinama Pasir Berbisik yaang kemudian di populerkan lewat judul film layar lebar karya sutradara Nan Achnas pada tahun 2001. Film yang dibintangi oleh Dian Sastro Wardoyo ini terbukti mampu mempopulerkan nama Pasir Berbisik yang terdapat di kawasan wisata Gunung Bromo Jawa Timur.
7. Pura Luhur Poten Bromo
Pura Luhur Poten merupakan satu-satunya bangunan yang berdiri ditengah hamparan Pasir Berbisik. Bangunan Pura Luhur Poten yang dibangun tahun 2000 ini memiliki beberapa bangunan yang terdiri dari tiga bagian. Masing-masing Mandala Utama yaitu tempat pelaksanaan persembahyangan Padma (tempat pemujaan), Mandala Madya (tengah) sebagai tempat persiapan dan pengiring upacara persembahyangan, Mandala Nista (depan) yaitu tempat peralihan dari luar menuju bagian dalam pura.
Arsitektur yang kental dengan bangunan peribadatan umat Hindu serta upacara agama yang dilakukan di Pura Luhur Poten menjadi daya tarik tersendiri di kawasan wisata Gunung Bromo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H