Mohon tunggu...
Irna Djajadiningrat
Irna Djajadiningrat Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Literasi

Sejatinya semua penghuni jagat raya memiliki derajat yang sama. Yang membedakan hanya budi baik atau buruk hati. https://bumiseniorcicibey.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Datang 2021: Sebuah Renungan

31 Desember 2020   14:16 Diperbarui: 31 Desember 2020   14:33 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergantian tahun kerap diwarnai oleh setumpuk harapan indah dan keriaan. Tetapi tampaknya pergantian tahun menuju 2021 sangat berbeda. Ini bukan persoalan rasa tapi persoalan fakta.

Mengawali tahun 2020, satu tahun yang lalu, harapan, rencana, cita-cita digantungkan setinggi langit. Tidak pernah ada yang membayangkan sebagian besar mimpi itu tidak bisa dicapai "hanya" karena serangan virus. Ternyata benda berukuran 125 nanometer atau setara dengan 0.125 mikrometer mampu memporakporandakan rencana manusia yang telah tersusun rapi dan rinci.

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Ia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi. Tapi jika Sang Pemilik Bumi dan Langit tidak berkehendak maka semua rencana manusia bisa gagal. Untuk itu hanya DIA yang mengetahui mengapa rencana manusia tersebut tak bisa berjalan. Mungkin saja Sang khalik sedang memberi pelajaran bagi hambanya untuk lebih bertafakur dan bertadzakkur. Berbaik-sangka sajalah kepada Ilahi.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan sepanjang tahun 2020 yang sangat berat, seharusnya kita akan "lebih mudah" menetapkan langkah di tahun 2021 apalagi virus ini masih menjadi ancaman. Setidaknya penduduk jagat raya sudah berkenalan dengan 2019-nCoV atau Novel Corona virus atau Covid-19. Walaupun tidak sangat akrab, perkenalan tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah kita.

Berapa pun buruknya kondisi negara, tetap saja kita tidak mungkin menghentikan langkah. Abaikan persoalan korupsi pejabat pemerintah yang membuat geram, abaikan pula persoalan perseturuan antara FPI dan pemerintah yang berujung kepada pembubaran organisasi masyarakat tersebut. Tapi jangan abaikan ancaman Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dalam berbagai sendi kehidupan.

Jika memang harus membuat rencana di awal tahun 2021, pastikan agar tidak pernah bergantung kepada mahluk. Manusia yang berakal budi ternyata tidak terandalkan untuk kita sandarkan harapan. Bahkan kerap tidak amanah.

Oleh karena itu semua asa, harapan dan rencana gantungkan kepada Ilahi bukan hanya saat memasuki tahun baru. Tetapi setiap saat, karena pergantian tahun akan terus terjadi sepanjang bumi ini masih ada.

Semoga esok hari langit Indonesia menjadi cerah dan penduduk bumi pertiwi mampu mendulang pelajaran besar yang sudah terjadi sepanjang tahun 2020. Selamat datang 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun