Mangrove kota Langsa memiliki  luas sekitar 800 hektare dengan 38 jenis mangrove yang hidup di lokasi ini. Dan merupakan salah satu hutan mangrove terluas di Asia Tenggara. Kota Langsa sendiri merupakan salah satu kota yang terletak di provinsi Aceh, Indonesia. Berada kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh.Â
Yaps, kamu tidak salah baca dengan artikel ini. HutanKota Langsa kerap dijuluki sebagai kota perdagangan, pendidikan, kuliner, dan wisata. Nah, yang akan kita kupas disini adalah kota Langsa sebagai tempat wisata. Tak tanggung-tanggung, kota Langsa menyimpan keindahan hutan mangrove yang pesonanya sudah menyentuh lingkup Manca Negara. Bahkan beberapa waktu yang lalu, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga terlihat sedang berkunjung ke Hutan Mangrove kota Langsa ini. Beliau mengaku sangat tertarik dan terpesona dengan keindahan hutan mangrove Kota Langsa. Serta Sandiaga Uno menyebutkan bahwa Hutan Mangrove Langsa ini merupakan pabrik oksigen terbesar di Asia Tenggara, serta mengatakan bahwa destinasi wisata ini berskala Internasional atau dunia.
Hutan Mangrove ini tidak pernah sepi, setiap harinya selalu dipadati pengunjung. Perlu diketahui jika lokasi wisata ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Langsa, kurang lebih hanya sekitar 5 km. Jangan khawatir soal kendaraan kesana, jika kamu tidak punya kendaraan pribadi maka kamu bisa menaiki becak saja kesana. Ongkosnya juga tidak mahal-mahal, biasanya para supir becak akan mematok harga mulai dari 40 ribu rupiah-50 ribu rupiah, dan itu sudah termasuk ongkos pulang-pergi. Kamu bisa meminta nomor telepon supir becak untuk mengabari jika kamu hendak dijemput pulang.Â
Setibanya di lokasi hutan mangrove, kamu akan diminta membayar tiket masuk seharga 10 ribu rupiah saja. Dengan uang 10 ribu, kamu sudah bisa menikmati keindahan hutan mangrove yang membentang hijau dan berjejer rapi dengan sepuasnya. Tidak usah khawatir dengan lingkungan hidup mangrove yang terkenal becek atau lumpur, tenang! Disana sudah disediakan jembatan panjang dan kokoh sebagai alternatif bagi para wisatawan untuk menikmati pesona mangrove. Di Hutan Mangrove ini juga dibangun menara pandang, dan baru diresmikan oleh Sandiaga Uno selaku Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Direktur Jendral Otoritas Pariwisata dan Ekonomi Kereatif, pada 15 April 2022 kemarin. Serta Beliau turut hadir langsung pada acara peresmian tower atau menara pandang ini. Sandiaga Uno juga memberikan sambutan terkait peresmian ikon pariwisata baru di Langsa, Aceh, yakni Tower Mangrove Forest Park. Menurut Beliau juga, para wisatawan dapat melihat Selat Malak dari atas menara.Â
Selain sebagai tempat wisata, Hutan Mangrove ini juga kerap dijadikan sebagai tempat edukasi bagi para masyarakat, serta tak sedikit dari para Mahasiswa maupun Dosen yang menjadikan Hutan Mangrove ini sebagai objek penelitian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H