Mohon tunggu...
Irna Atqya Rahma
Irna Atqya Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga/ 20107030133

Don't waste the trust

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Quarter Life Crisis hingga Tips Melewatinya

30 Juni 2021   18:40 Diperbarui: 30 Juni 2021   18:48 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak mudah menjalani quarter life crisis ini, namun ada beberapa cara untuk menghadapi quarter life crisis agar melewatinya dengan santai.

Yang pertama, stop untuk membandingkan diri dengan orang lain karena  start seseorang dalam menjalani sesuatu hal berbeda- beda. Pelajari diri kita lebih dalam Focus untuk mencari tahu apa passion kita, mungkin akan butuh proses yang lama tapi pasti akhirnya akan tahu dengan sangat baik.

Yang kedua, jangan ragu dan ambil Tindakan. Ketika bingung menentukan sesuatu dalam hidup jadikan itu sebagai kesempatan untuk menemukan hal baru isi hari- hari nya dengan hal positif agar mendapat jawaban atas keraguannya .

Yang ketiga, cari orang- orang yang menjadi support system, dengan dikelilingi oleh orang- orang yang senantiasa mendukung cita- cita kita bisa sedikit mengalihkan kecemasan dan rasa sedih yang biasanya di rasakan saat quarter life crisis.

Yang keempat, self love, orang yang sedang menghadapai quarter life crisis cenderung akan mengabaikan dirinya sendiri karena terlalu cemas aTau gelisah memikirkan masa depan. Padahal untuk mencapai tujuan harus menghargai dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.

Yang kelima, membatasi penggunaan media social. Ini sangat penting karena media social sedIkit banyak mempengaruhi sikap, perspektif terhada sesuatu. Dan membuat kita merasa insecure karena melihat pencapaian orang lain, atau fisik yang orang lain upload ke media ssosial dan akhirnya membandingkan dengan keadaan diri sendiri.

Mengatasi quarter life crisis juga bisa dengan solution focus theraphy. Dan paling penting segala sesuatu harus selalu connected to god.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun