Sistem Pengendalian Manajemen PT Alfa Retailindo Tbk (Alfamart)

Perencanaan operasional alfamart dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan terlatih untuk mendukung operasinya. Alfamart juga memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja Alfamart :

            Pelaksanaan kinerja Alfamart yang memiliki sistem manajemen kinerja yang komprehensif untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Dan untuk pengukuran kinerja Alfamart menetapkan indikator kinerja utama (KPI) yang mencangkup indicator keuangan,

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja :

Alfamart memiliki tim pengawasan internal untuk mengawasi kinerja di semua tingkatan perusahaan dan diawasi oleh berbagai pihak eksternal. Untuk evaluasi alfamart melalukan evaluasi kinerja secara berkala untuk mengukur tingkat efektivitas sistem pengawasan.

Perbandingan kondisi dengan teori :

Teori Balance Scorecard : Penerapan BSC di Alfamart sejalan dengan teori, Dimana perusahaan mengukur kinerjanya tidak hanya berdasarkan indicator keuangan tetapi juga indicator non keuangan yang penting untuk tujuan jangka Panjang.

Kondisi : Alfamart menerapkan BSC dengan empat perpektif : keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran pertumbuhan.

Kesimpulan :

Sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh Alfamart telah terbukti memberikan manfaar yang signifikan bagi perusahaan dalam mengelola operasinya dengan efektif dan efisien. Sistem pengendalian manajemen Alfamart tidak hanya mengoptimalkan kinerja perusahaan secara internal , tetapi juga memperkuat posisi mereka dalam pasar dan mendukung komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.