Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Grazie, Papa Francesco!

8 September 2024   09:50 Diperbarui: 8 September 2024   18:06 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di luar Gereja Katedral dimana umat menunggu Paus Fransiskus selesai berkegiatan Rabu, 4/9/2024. (Sumber: dokumentasi pribadi)

Tujuan saya cuma satu yakni bisa melihat Pope Francis secara langsung dari dekat, karena menurut saya ini adalah momen sekali seumur hidup yang tidak boleh saya dilewatkan. Apalagi saya berada di kota yang sama dengan Pope Francis.

Pope Francis menyapa umat di luar Gereja Katedral Jakarta usai bertemu rohaniwan dan orang muda Scholas, Rabu 4/9/2024. (Sumber: dokumentasi pribadi)
Pope Francis menyapa umat di luar Gereja Katedral Jakarta usai bertemu rohaniwan dan orang muda Scholas, Rabu 4/9/2024. (Sumber: dokumentasi pribadi)

Puji Tuhan, doa saya terkabul dan penantian saya di luar gereja selama hampir 3 jam berbuah manis. Saya bisa melihat Pope Francis setelah beliau selesai berkegiatan dan hendak kembali ke kedutaan.

Meskipun tidak sampai 5 detik beliau lewat dan melambaikan tangannya di depan mata saya dan banyak orang lainnya, meskipun saya tidak berkesempatan bersalaman dengan beliau, saya tetap merasa puas karena ini merupakan pengalaman langka dan bersejarah bagi saya sebagai umat Katolik.

Melihat secara langsung dari dekat pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia sekaligus pemimpin takhta suci negara Vatikan. Rasa senang, terharu, dan takjub menjadi satu. Pengalaman ini juga tentunya semakin menguatkan iman saya sebagai seorang Katolik.

Take home message from Pope

Tentu menjadi suatu kehormatan bahwa dari sekian banyak negara di kawasan Asia-Pasifik, Indonesia menjadi negara pertama dalam kunjungan apostolik Pope Francis. Bahkan Filipina yang mayoritas penduduknya beragama Katolik tidak masuk dalam daftar destinasi kunjungan.

Rupanya Indonesia dipilih karena beliau terkesan sebab, meskipun mayoritas penduduk Indonesia beragama Muslim, namun negara ini tetap bisa memberi tempat bagi umat agama lainnya. Sejalan dengan semboyan kebanggaan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. 

Oleh sebab itu kunjungan Pope Francis ke Indonesia kali ini sangat berarti. Apalagi negara ini juga sedang menghadapi banyak isu politik di internal yang berpotensi memicu banyak perbedaan pandangan.

Setidaknya untuk sementara waktu kehadiran Pope Francis mampu menurunkan tensi masyarakat akibat isu politik serta memberi angin segar bagi masyarakat khususnya umat Katolik.

Bagi saya pribadi, ada 2 pesan yang sangat berkesan yang disampaikan oleh Bapa Paus saat kunjungan apostoliknya di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun