Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ancaman Serius Resistensi Antimikroba sebagai Silence Pandemic

2 September 2024   07:00 Diperbarui: 24 September 2024   06:22 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter menunjukkan simulasi operasi jantung di ruang operasi Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3/2022). Sumber: Reny Sri Ayu Arman via kompas.id

Penyusunan daftar ini bertujuan untuk memandu alokasi sumber daya; penelitian dan pengembangan antibakteri baru; dan mendukung pengembangan strategi efektif untuk mencegah, mengendalikan, dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh patogen prioritas.

Selain itu dalam penggunaan antibiotik, ada pedoman khusus yang harus diterapkan. Jadi tenaga kesehatan tidak bisa sembarangan menentukan antibiotik untuk mengobati penyakit infeksi, melainkan harus sesuai dengan lini atau prioritasnya. Pada tahun 2017 WHO pertama kalinya memperkenalkan The AWaRe Classification, yang terdiri dari 3 kelompok daftar golongan antibiotik yaitu:

1. Access

Merupakan kelompok antibiotik yang memiliki aktivitas melawan berbagai patogen rentan yang umum dijumpai dan menunjukkan potensi resistensi lebih rendah dibandingkan kelompok antibiotik lainnya. Direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama atau kedua untuk sindrom menular,

2. Watch

Merupakan kelompok antibiotik yang memiliki potensi resistensi lebih tinggi sehingga diprioritaskan sebagai target utama dalam penatagunaan dan pemantauan. Direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama atau kedua untuk sindrom menular,

3. Reserve

Merupakan kelompok antibiotik yang disediakan untuk pengobatan infeksi yang dikonfirmasi atau diduga disebabkan oleh organisme yang resisten terhadap beberapa obat.

Antibiotik kelompok ini harus diperlakukan sebagai pilihan terakhir dengan mempertimbangkan asas risiko-manfaat yang menguntungkan dan terbukti dapat melawan pathogen prioritas tinggi dalam BPPL yang ditetapkan WHO,

Tujuan penggunaan The AWaRe Classification adalah sebagai alat bantu bagi penyusun kebijakan, peneliti, dan penyedia layanan kesehatan untuk mendukung kegiatan peresepan, pemantauan, dan penatalayanan antibiotik.

Sumber gambar: WHO BPPL 2024
Sumber gambar: WHO BPPL 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun