Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Wanita dan Kemandirian Finansial

6 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 6 Maret 2024   18:27 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari dua contoh situasi di atas, saya sangat sepakat bahwa wanita haruslah bisa mandiri secara finansial (financially independent). Budaya ketimuran Indonesia secara tidak langsung memberi pemahaman bahwa seorang wanita dewasa sudah seharusnya menikah dan fokus mengurus keluarga.

Sementara sudah sepatutnya pria yang mencari nafkah di luar sana. Bahkan hingga saat ini masih ada pria-pria di luar sana yang melarang istrinya bekerja karena pemahaman itu tadi.

Ya, kalau sang suami punya penghasilan yang bisa meng-cover seluruh kebutuhan operasional rumah tangga dan kondisi rumah tangga mereka harmonis sepanjang waktu. Kalau tidak? Masa iya, istri juga dilarang bekerja padahal tujuannya untuk meringankan beban suami?

Tak hanya itu, tidak sedikit wanita di luar sana yang terpaksa bertahan dalam hubungan yang toksik dengan pasangannya karena mereka bergantung pada pasangannya secara finansial. Mereka terlanjur tidak meng-upgrade value dan kompetensi dirinya karena memang terlalu fokus mengurus keluarga, atau memang karena tidak memiliki edukasi yang cukup untuk berpikir ke arah sana. Akibatnya ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam rumah tangga, wanita selalu berada dalam posisi yang sulit untuk memilih.

Jadi kenapa sih seorang wanita seharusnya bisa mandiri secara finansial? Berikut beberapa alasannya:

1. Memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan dalam hidup

Ketika seorang wanita mandiri secara finansial, ia akan memiliki kebebasan untuk memilih dan mengambil keputusan yang menurutnya terbaik untuk kehidupannya. Terutama ketika berada dalam situasi yang sulit, ia memiliki kebebasan untuk keluar dari situasi itu tanpa harus mengkhawatirkan kondisi keuangannya di masa depan.

2. Membangun rasa percaya diri dan harga diri

Ketika wanita mandiri secara finansial, hampir dipastikan akan sejalan dengan peningkatan rasa percaya diri dan harga dirinya, mengurangi potensi stres, serta memiliki semangat untuk meraih pencapaian. Mereka akan belajar untuk lebih percaya dengan kemampuannya dalam mengambil keputusan.

Dengan demikian, meraih kemandirian finansial juga dapat berdampak positif pada kesehatan mental.

3. Mempersiapkan kenyamanan hidup di masa depan

Mandiri secara finansial pastinya memberikan kita kesempatan untuk menabung dan berinvestasi sebagai jaminan kenyamanan hidup di hari tua. Namun tentunya upaya ini harus dibarengi dengan komitmen dan kedisiplinan dalam mengelola keuangan, yakni penghasilan dan pengeluaran.

4. Persiapan situasi darurat

Selain persiapan dana pensiun, kita juga tidak boleh mengabaikan kemungkinan kondisi darurat karena yang hidup tidaklah bisa dengan mudah diprediksi. Wanita yang mandiri secara finansial akan lebih baik dalam menangani situasi darurat seperti krisis kondisi kesehatan, kehilangan pekerjaan, dan lainnya.

5. Kesempatan untuk memperoleh relasi yang setara dan sehat dengan pasangan

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu sumber utama permasalahan dalam hidup berkeluarga adalah uang. Ketika masing-masing pasangan dapat berkontribusi secara finansial dalam hubungan mereka, maka keduanya akan dapat berbagi tanggung jawab sehingga relasi yang sehat dengan pasangan dapat terjalin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun