Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Financial Freedom, Terdengar Menggoda Namun Sulit Digapai

24 Juli 2023   16:27 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:35 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mempertimbangkan faktor ini karena biaya cicilan properti adalah pengeluaran rutin yang cukup menyita porsi finansial seorang generasi milenial dan gen Z, meski tujuan jangka panjangnya adalah investasi dan pastinya sebagai salah satu upaya untuk mencapai Financial Freedom di masa depan. Tapi jika kita tidak mengelola keuangan dengan baik saat kita sedang proses mencicil atau melunasi biaya ini, Financial Freedom rasa-rasanya juga akan sulit dicapai dalam waktu dekat.

Dibutuhkan Komitmen dan Persisten

Meski terdengar begitu syulit, Financial Freedom bukan sesuatu hal yang mustahil untuk dicapai. Namun tentunya diperlukan komitmen, kedisiplinan, serta usaha yang persisten. 

Saya sendiri saat ini masih mengusahakan hal itu. Lain cerita kalau pembaca sekalian keturunan sultan dengan harta warisan delapan keturunan. Langkah sederhana yang bisa kita mulai untuk meraih Financial Freedom misalnya :

1. Mengukur kondisi finansial saat ini

Seperti di tahap pertama pada 7 level Financial Freedom menurut Grant Sabatier di atas, kita bisa mulai mengukur kondisi finansial kita. Berapa uang dan aset yang kita miliki dibandingkan dengan pengeluaran dan hutang yang kita miliki. Apakah sudah mencukupi atau kita memerlukan penghasilan tambahan.

2. Menyusun anggaran kebutuhan

Biaya hidup sehari-hari tidak bisa kita hindari karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Meski demikian, biaya hidup ini seharusnya bisa kita sesuaikan dengan kondisi keuangan yang sudah kita identifikasi di awal tadi.

3. Melunasi dan mengurangi utang yang tidak perlu

Orang sering bilang, kalau kita nggak utang, nggak akan punya. Saat kita ingin memiliki properti atau kendaraan pribadi, sudah hampir pasti kita harus berutang dengan cara mengambil skema cicilan (KPR / KKB). 

Saya tidak menyarankan pembaca untuk tidak berutang sama sekali. Namun sebaiknya jika kita ingin berutang kita harus yakin apakah bisa membayar cicilannya dengan tepat waktu. Kalau dirasa belum mampu, sebaiknya jangan memaksa berutang. Apalagi jika utang tersebut bunga berbunga. Usahakan untuk melunasi dan mengurangi utang yang tidak perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun