Sebetulnya saya bukan orang yang paham-paham banget dengan dunia finansial. Tapi obrolan random dengan salah seorang sahabat beberapa waktu lalu membuat pikiran saya melanglang buana. Pertanyaan sahabat saya waktu itu seperti ini:
"Lo percaya nggak dengan Financial Freedom?"
Well, istilah Financial Freedom ini memang baru terdengar belum lama ini. Popularitasnya muncul bersamaan dengan istilah-istilah lain yang digaungkan oleh (yang katanya) anak-anak Jakarta Selatan.Â
Saya sempat mencoba mencari-cari definisi bakunya, tapi saya tidak menemukan referensi resmi terkait definisi dari Financial Freedom ini.
Istilah umum yang saya temukan hasil berselancar di dunia maya justru Financial Independence. Dan menurut laman Wikipedia, Financial Independence berarti kondisi dimana seseorang memiliki cukup pendapatan dan kekayaan untuk membiayai biaya hidup tanpa harus bekerja (memiliki passive income) atau bergantung pada orang lain.
Sementara itu dari beberapa sumber yang saya baca, dapat saya simpulkan bahwa Financial Freedom adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki simpanan uang yang cukup, memiliki investasi sebagai passive income, terbebas dari hutang, dan mampu memenuhi gaya hidup yang diinginkan Jadi istilah Financial Independence atau Financial Freedom itu sebelas - dua belas lah ya..
Tujuh (7) Level Financial Freedom
Dalam buku yang ditulis oleh Grant Sabatier, setidaknya ada 7 tahap dalam mencapai Financial Freedom, yaitu :
1. Clarity
Pada level ini seseorang dapat memeriksa/mengukur situasi keuangan seperti berapa banyak uang/aset yang dimiliki dan berapa banyak utang, untuk kemudian bisa menetapkan tujuan keuangan yang ingin dicapai.