Oleh sebab itu hindari minum obat sebelum berkendara atau menjalankan mesin. Dan jangan pula sebelum kamu masuk kelas pelajaran, dijamin auto ketiduran!
Bila mengandung obat yang dapat menyebabkan adiksi, jangan diminum terus menerus dalam jangka panjang.
2. Baca Label Kemasan
Saya tidak pernah bosan mengingatkan ini kepada siapapun yang sedang mengonsumsi obat. Meskipun cuma obat untuk mengatasi penyakit ringan, membaca dan memahami informasi pada label kemasan adalah mutlak. Berapa dosisnya, bagaimana cara pakainya, di mana simpannya, apa efek sampingnya, hingga nomor izin edarnya.
3. Banyak Minum Air Putih
Obat golongan antitusif umumnya menyebabkan konstipasi sebagai efek samping. Oleh sebab itu biasakan minum banyak air putih dan konsumsi serat seperti sayuran. Bagaimanapun, air putih tetap merupakan ekspektoransia terbaik loh.
4. Bila Sakit Berlanjut, Hubungi Dokter
Jika gejala batuk tidak hilang atau berkurang setelah minum obat, apalagi untuk waktu yang cukup lama, ada baiknya agar pengobatan dihentikan sementara dan segera memeriksakan diri ke dokter.
Seperti yang sudah saya singgung di atas, ada banyak faktor penyebab batuk. Bagi beberapa orang mungkin rasanya malas ya kalau batuk sampai periksa ke dokter. Tapi kita tidak boleh menganggap remeh, jika batuk sudah sangat mengganggu dan berlangsung terus menerus.
Jadi gimana, sudah tahu kan kalau batuk kira-kira mau beli obat yang mana?
Cherio!