Maklum, waktu kecil saya belum menyadari bahwa sebetulnya Danau Toba merupakan suatu tempat yang se-incredible itu!
Jadi ceritanya, rumah ompung saya ini kebetulan terletak di dekat dermaga Onan Runggu. Ibaratnya, tinggal ngesot dari dermaga, langsung sampai deh. Asyik kan? Oleh sebab itu kalau mau santai-santai melihat kecantikan Danau Toba dari dermaga di pagi atau sore hari, ya bisa banget!
Nah, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk mencapai Onan Runggu. Cara pertama dengan menempuh jalan darat jika kita menggunakan mobil, setelah sebelumnya menyeberang dengan kapal feri rute Ajibata - Tomok.
Jika menggunakan rute ini, kita bisa mampir sejenak ke Desa Wisata Tomok yang terkenal dengan pertunjukan boneka Sigale-gale nya dan makam tua Raja Sidabutar.
Rute darat lainnya adalah melalui Tele, dimana kita bisa singgah sebentar di Menara Pandang Tele untuk menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian. Memang tagline 'Wonderful Indonesia' itu gak salah!
Baca juga: Singgah di Menara Pandang Tele
Dari Tele, kita masuk ke Pulau Samosir melalui jembatan Tano Ponggol melewati Pangururan. Nah dari Pangururan ini, kita bisa memilih dua jalan memutar dengan menyusuri tepi Pulau Samosir.
Kita bisa mampir sebentar ke Lumban Suhi-Suhi yang terkenal dengan pembuatan Ulos langsung dari para penenunnya dan Ambarita di mana kita bisa singgah sebentar di Desa Wisata Huta Siallagan, atau melewati Palipi dengan lanskapnya yang indah di jalur sebaliknya.
Baca juga: Serunya Menari Tor-Tor di Huta Siallagan