Tapi sejujurnya, saya suka gagal paham dengan konsep break'dalam hubungan berpacaran ini karena terkesan plin-plan. Kalau mau putus ya putus. Kalau masih suka, ya harusnya dibicarakan dengan pasangan, kendala apa yang dirasakan selama menjalani masa pacaran dan apa yang harus diubah supaya hubungan bisa berjalan dengan baik.
Justru sejak awal kita harus mulai belajar tegas dan berkomitmen dalam berelasi dengan pasangan. Jangan sampai kalau sudah menikah nanti, begitu merasa bosan langsung berpaling ke pria atau wanita lain, atau begitu merasa ada ketidakcocokan langsung minta pisah. Nggak banget kan?Â
Jadi kalau pacar kamu atau mungkin kamu sendiri tiba-tiba kepingin break, coba dipikir-pikir lagi ya?
"Kamu gak salah, yang salah itu aku"
Menurut saya alasan yang satu ini juga agak aneh dan gak masuk akal. Biasanya mereka yang mengatakan hal ini, justru belum menjelaskan alasan yang sebenar-benarnya (karena mungkin mereka sendiri juga bingung?) kepada pasangannya.Â
Jadi supaya tidak menjadi perdebatan panjang, dengan santuy-nya mereka bilang, "Bukan kamu kok yang salah. Yang salah itu aku." Nyalah-nyalahin diri sendiri deh pokoknya, supaya pasangan yang diputusin tidak merasa bersalah atau melakukan hal-hal di luar nalar gara-gara diputusin.Â
Kalau orang bilang, "Yah, biar cepet aja gitu. Biar gak ada ribut-ribut." Tipikal orang yang gak mau membicarakan masalah dengan baik. Males banget kan?
"Kamu terlalu baik buat aku"
Nah, menurut saya ini yang paling gak masuk akal. Kalau pacarnya memang sebegitu baiknya dan tidak menuntut pasangannya juga harus "setara" dengannya, bukankah pasangannya harusnya bersyukur?
Katanya kalau menjalin hubungan itu harus bisa menerima semua kebaikan dan kekurangan pasangannya, tapi kenapa kalau pasangannya terlalu baik malah minta putus? Jangan sok merasa minder dan menjadikan alasan bahwa pasangan lebih baik. Ingat gaes, nobody's perfect in this world.
Jadi menurut hemat saya, kalau memang mereka yang berpacaran sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan, maka (terlepas dari siapa yang lebih baik) harusnya masing-masing bisa berjuang supaya dalam menjalani hubungan tersebut mereka bisa saling melengkapi. Bener gak sih?