Orang yang kurang tidur malam, saat beraktivitas di siang hari akan terus merasa mengantuk dan menguap berlebihan (Behaviorally-Induced Insufficient Sleep Syndrome / ISS). Hal ini akan sangat berbahaya ketika mereka sedang melakukan aktivitas menyetir, yakni risiko kecelakaan akibat mengantuk.
3. Risiko kecemasan, depresi dan demensia
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa tidur dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Mereka yang sedang mengahadapi banyak permasalahan dalam kehidupannya, rentan mengalami kesulitan tidur / insomnia. Jika hal ini terus berlanjut, tentunya dapat meningkatkan risiko kecemasan, mudah marah, demensia, hingga depresi.
4. Menurunkan gairah seksual
Kurang tidur dapat mempengaruhi penurunan produksi dan kualitas hormon Testosteron yang kemudian dapat berdampak pada penurunan libido (gairah seksual).
Tips untuk Tidur yang Berkualitas
Umumnya akhir pekan adalah waktu yang sangat berharga bagi para pejuang 9 to 5, dimana setelah 5 hari bekerja plus berjuang di perjalanan, libur akhir pekan menjadi satu hal yang berharga. Tidak sedikit dari mereka yang 'balas dendam' dengan bangun siang di akhir minggu. Bahkan saya pun lumayan sering melakukannya. Tapi perlu diketahui bahwa cara tersebut tidaklah efektif bagi tubuh kita saat kurang tidur. Tidur berkualitas perlu dilakukan secara berkelanjutan setiap malam.
Lalu bagaimana cara supaya kita bisa memperoleh tidur malam yang cukup dan berkualitas? Berikut beberapa tips:
1. Kurangi durasi tidur siang
Pada dasarnya tidur siang memang baik untuk kesehatan. Namun jika memang kita memiliki waktu untuk tidur siang, usahakan jangan terlalu lama. Biasanya 20-30 menit sudah cukup. Tidur siang terlalu lama, apalagi di sore hari, hanya akan menyebabkan kita sulit memulai tidur malam.
2. Kurangi/Hindari konsumsi Kafein sebelum tidur
Kafein memang sering digunakan untuk mencegah kantuk. Namun pada dasarnya tidak dapat mengembalikan kemampuan otak. Oleh sebab itu kurangi (bila perlu hindari) konsumsi Kafein saat menjelang tdiur malam.
3. Melakukan kegiatan relaksasi tubuh sebelum tidur
Mandi air hangat, mendengarkan lagu, atau membaca bacaan ringan, adalah beberapa contoh aktivitas sederhana yang dapat membantu tubuh kita untuk berelaksasi supaya lebih mudah untuk memulai tidur.
4. Tidur lebih awal
Jika durasi tidur ideal orang deewasa adalah 7-9 jam, usahakan untuk mengatur kapan kita mulai tidur. Misal kita harus bangun pukul 5 pagi, usahakan paling lambat kita sudah tidur pukul 10 malam.
5. Batasi penggunaan gadget (blue light exposure)
Nah, ini yang saya rasa sering diabaikan banyak orang. Kebiasaan penggunaan gadget membuat seseorang sering tidak bisa lepas dari gadget bahkan saat menjelang tidur. Meskipun kini banyak smartphone yang memiliki fitur night mode sehingga mata lebih nyaman menatap layer saat kondisi gelap, tetap saja paparan sinar biru dari layar dapat berisiko membuat kita sulit tidur.