Seringkali saya dengar satu candaan yang entah kita harus merasa ironi atau justru berbangga karenanya, bahwa orang Indonesia terkenal dengan pikiran positifnya karena terus merasa 'untung'.
Contoh, saat seseorang mengalami kecelakaan dan mengalami luka-luka, perkataan yang muncul justru 'untung cuma luka-luka dan tidak sampai meninggal'.Â
Atau misalnya saat tertipu puluhan juta setelah dihipnotis. Perkataan yang muncul justru 'untung cuma puluhan juta, gak sampe ratusan atau milyaran'. Betapa positive thinking-nya kita bukan?
Atau mereka yang lelah kesana-kemari mengirim surat lamaran dan ikut wawancara kerja, namun tak kunjung dapat panggilan, sementara mereka perlu segera memiliki penghasilan karena memiliki tanggungan.
Maka saat kita mendadak merasa lelah dan tidak bersemangat, kita tetap harus bersyukur sebab 'untung kita capek karena bekerja dan bukannya karena nyari kerja'. Untung lagi kan?
Pekerjaan Tidak Ideal Bukan Berarti Tidak Bermanfaat
Ada yang bilang, memiliki pekerjaan yang juga merupakan hobi adalah anugerah. Kita akan selalu bersemangat bekerja (bahkan rela lembur, inisiatif untuk melakukan effort lebih, dan sebagainya) karena apa yang kita lakukan adalah hal yang kita sukai.
Well, jelas saya juga mau kalau seperti itu. Pekerjaan ideal saya adalah mengelola apotek sendiri sambil menulis artikel di Kompasiana dan menerbitkan buku sendiri karena saya adalah apoteker yang suka menulis. Tapi saya tahu saat ini saya belum bisa mencapai hal tersebut. Saya masih membutuhkan modal, baik pengalaman maupun materi.
Jika bicara tentang pekerjaan seperti apa yang dianggap ideal, menurut saya hal itu tergantung passion masing-masing, karena setiap orang memiliki minat dan kompetensi yang berbeda.
Bidang pekerjaan digeluti tidak melulu harus sesuai dengan latar belakang pendidikan yang diambil. Dan pekerjaan yang ideal tidak melulu berkaitan dengan jabatan atau imbalan yang diperoleh.
Tergantung bagaimana masing-masing orang memandangnya. Saat kita menjalani pekerjaan yang tidak atau belum sesuai dengan harapan kita, bukan berarti pekerjaan yang kita lakukan saat ini sia-sia dan tidak ada manfaatnya.