Saya pribadi setuju jika barang branded memiliki pengaruh terhadap pandangan orang lain tentang status sosial orang yang memakainya, meningkatkan rasa percaya diri, dan memiliki kualitas yang baik.
Tapi bukan berarti barang yang tidak bermerek atau bukan merek internasional selalu bagus. Untuk barang-barang tertentu, saya juga punya merek favorit karena saya mementingkan kualitas, kenyamanan dan keawetannya.
Saya juga tidak keberatan membeli barang dengan harga yang sedikit mahal asal tiga syarat tadi terpenuhi, tapi tentunya disesuaikan dengan budget saya.Â
Contoh, kalau saya sanggupnya beli baju di Sogo, ya tidak usah maksa beli di Galleries Lafayettes. Dan karena saya sadar diri dengan kemampuan ekonomi saya, saya tidak merasa jengah apalagi iri jika berada di lingkungan pertemanan yang banyak memakai barang-barang branded.
Sebenarnya kalau diamati, barang branded itu biasanya identik dengan fashion. Dan sudah bukan rahasia bahwa tren fashion itu selalu berubah setiap tahunnya.Â
Kalau kita selalu mengikuti tren tersebut, terbayang dong berapa dana yang diperlukan? Kecuali kamu konglomerat (atau anaknya konglomerat) dengan kekayaan yang sanggup membiayai 7 dinasti sih, sebaiknya kelebihan dana yang dimiliki digunakan untuk menabung atau investasi lain yang lebih terjamin. Karena siapa yang tahu bagaimana hidupmu di masa depan kan?
Berikut beberapa trik saya saat akan membeli barang branded di tengah keterbatasan kemampuan ekonomi dan supaya tidak rugi-rugi amat:
1. Menabung dan cari tahu kapan musim diskon
Menabung atau mengalokasikan anggaran khusus untuk membeli barang branded, supaya tidak mengganggu dana tabungan dan operasional. Jangan lupa cari tahu kapan musim diskon.Â
Misal saat Jakarta Great Sale, Mid Year Sale, Year End Sale, atau program sale khusus yang diadakan outlet tertentu. Jadi uang yang sudah kita tabung, bisa kita gunakan saat momen ini tiba.Â
Tapi perlu dicatat, ada beberapa merek yang jarang sekali diskon, bahkan di musim diskon sekalipun. Biasanya karena memang mereka tidak ingin kehilangan reputasinya sebagai barang mewah. Jadi kalau kamu mau membeli barang dengan merek yang jarang diskon ini, ya harus niat nabung atau cari penghasilan tambahan.