Jadi kalau kita minta oleh-oleh juga apalagi 'nitip' tanpa memberikan modal, tentu malah akan memberatkan mereka bukan?
Mungkin juga, mereka sudah punya rencana untuk membelikan oleh-oleh (meskipun sedikit) untuk anggota keluarga atau teman terdekat mereka.
Dan kalau kita merasa tidak termasuk dalam daftar orang-orang terdekat itu, mungkin saja permintaan oleh-oleh dari kita akan ditolak karena dana yang terbatas.
Selain itu, perlu diingat bahwa kurs Rupiah hanya 'menang' di beberapa negara.
Jadi artinya, ketika mereka membeli sesuatu di luar negeri, mungkin saja harganya akan lebih mahal jika dirupiahkan.
Waktu terbatas
Coba pikirkan hal ini. Umumnya setiap kali seseorang akan bepergian, mereka sudah memiliki jadwal (itinerary) tertentu. Kalau kita minta oleh-oleh (apalagi oleh-olehnya susah dicari), tentu akan sedikit atau malah sangat menyusahkan mereka.
Mungkin saja mereka terpaksa harus mengorbankan salah satu destinasi yang akan dikunjungi demi mencari oleh-oleh yang dipesan. Kasihan dong?
Jatah bagasi terbatas
Kalau penerbangan dalam negeri sih tidak masalah karena biasanya memang jatah berat bagasi tidak dibatasi. Tapi kalau ke luar negeri, setiap maskapai memiliki ketentuan jatah berat bagasi maksimal yang berbeda-beda bagi setiap penumpang.