Kenapa saya bilang instagramable? Padahal semua orang tahu kalau jalan ini adalah jalan yang terkenal paling ramai sekaligus sibuk di seantero Yogyakarta. Semua wisatawan yang hobi belanja pasti tumpah ruah di jalan ini. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali berkunjung ke Yogyakarta. Jalan Malioboro adalah destinasi wajib. Belum sah ke Yogyakarta kalau tidak mampir ke tempat ini, kata orang-orang.
Suasana Jalan Malioboro di pagi subuh (Dokpri)
Dan karena jalan ini sejatinya adalah pusat perbelanjaan, pasti sudah terbayang dong penuhnya? Pedagang kaki lima, warung-warung lesehan, toko-toko batik, angkringan, Mall Malioboro sampai Pasar Beringharjo, para penarik becak sampai delman, semua ada di jalan ini. Coba bayangkan, bagian mananya yang
instagramable?
Kalau Kompasianer berkunjung ke sini saat siang hingga malam hari, jelas gak ada bagus-bagusnya! Jadi misi saya dalam kunjungan kali itu adalah, melihat sisi lain Jalan Malioboro saat pagi hari! Ya pagi-pagi benar saat semua pelancong masih tertidur di hotel mereka.
Salah satu sudut jalan yang masih sepi (Dokpri)
Kebetulan hotel saya kemarin terletak di sekitar Jalan Malioboro. Jadi sekitar pukul 5.30 pagi, saya dan adik saya sudah bangun dan siap untuk mengeksplor Jalan Malioboro saat sedang sepi-sepinya. Hitung-hitung jalan pagi gitu deh.
Gerbang Kampoeng Ketandan (Dokpri)
Dan benar saja, suasana Jalan Malioboro di pagi subuh benar-benar bertolak belakang dengan siang hingga malam hari! Tidak ada kemacetan kendaraan yang biasanya terlihat saat di jam-jam sibuk dan tidak ada kerumunan pengunjung maupun pedagang. Gerobak-gerobak pedagang masih tertutup plastik-plastik terpal dan hanya terlihat beberapa orang yang sedang duduk-duduk atau para tunawisma yang tertidur di bangku di pinggir jalan. Pokoknya benar-benar berbeda!
Pintu depan Pasar Beringharjo yang masih sepi (Dokpri)
Bahkan akhirnya saya bisa berfoto di bawah papan jalan Malioboro yang sangat ikonik itu, padahal sebelumnya setiap kali saya berkunjung ke Jalan Malioboro, saya tidak pernah bisa berfoto saking banyaknya wisatawan yang antri untuk foto di bawah papan jalan. Norak sih, tapi ya namanya juga turis. Hihihi..
Papan nama jalan yang biasanya paling ramai oleh antrian pengunjung yang akan berfoto (Dokpri)
Saya yakin masih ada banyak tempat lain yang
instagramable di Yogyakarta. Tapi berhubung waktu saya juga terbatas, jadi tidak terlalu banyak tempat yang bisa saya
explore. Tapi
so far, pelesir saya ke Yogyakarta kali ini benar-benar memuaskan.
At least tempat yang bisa saya kunjungi lebih banyak daripada kunjungan saya tahun lalu saat libur lebaran.
So, libur lebaran kali ini kamu jalan-jalan ke mana?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya