Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Tips Memilih Takjil yang Aman dan Sehat

21 Mei 2018   07:00 Diperbarui: 24 Mei 2018   17:37 2825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: hype.idntimes.com

Memperhatikan bau, rasa dan tekstur yang tetap wajar

Tiga hal ini juga sangat perlu diperhatikan. Jika baunya terlalu menyengat, rasanya aneh dan terlalu kuat atau teksturnya terlalu kenyal, bisa jadi makanan tersebut mengandung bahan-bahan yang tidak seharusnya ada disitu. 

Boraks dan formalin adalah bahan berbahaya yang paling sering ditemukan dalam makanan. Tujuannya tak lain tak bukan adalah supaya teksturnya lebih kenyal dan tahan lama (bahkan bisa lebih dari tiga hari). Selain itu bahan-bahan yang menggunakan pemanis buatan juga biasanya akan meninggalkan rasa (after taste) yang pahit di tenggorokan.  Oleh sebab itu baiknya menghindari makanan atau minuman yang memiliki salah satu dari ketiga ciri ini. Efek buruk bagi kesehatan jika mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan ini dapat dilihat disini.

Jangan mudah tergiur dengan harga murah (tidak wajar)

Siapa sih yang tidak tergiur dengan barang yang harganya murah. Meski begitu tentunya kita harus tetap logis karena bagaimanapun konsep "ada harga ada rupa" tidak bisa kita abaikan. Jika harga suatu makanan jauh lebih murah daripada harga pasaran biasanya, tentunya kita perlu bertanya-tanya, bahan-bahan seperti apa yang digunakan untuk membuatnya? Jangan gara-gara murah, kita tutup mata pada resiko yang mungkin timbul.

Memperhatikan kemasan

Ilustrasi: hype.idntimes.com
Ilustrasi: hype.idntimes.com
Kemasan makanan juga merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Pernah lihat penjual gorengan yang menggunakan plastik kresek hitam? Sudah gorengannya masih panas, dibungkus kertas koran, dimasukkan ke plastik kresek hitam pula! Makanan yang dibungkus kertas koran beresiko tercemar oleh tinta kertas sementara plastik kresek hitam juga tidak baik digunakan karena berasal dari bahan-bahan daur ulang tidak diketahui asal mula penggunaannya. Makanan-makanan yang masih panas juga berbahaya bila langsung dimasukkan ke dalam kantung plastik karena panasnya akan bereaksi dengan bahan plastik dan tercampur dalam makanan.

Beli di tempat terpercaya

Untuk menghindari hal-hal tersebut di atas, belilah takjil di tempat yang terpercaya. Paling tidak kalian yakin dengan kebersihan tempat dan cara pembuatannya.  Kalau beli di pedagang kaki lima, biasanya kita akan bisa melihat langsung cara mereka membuat dan menyiapkan makanan atau minuman. Dari situ kita tentunya bisa menilai apakah kebersihannya terjamin. Karena tidak semua juga pedagang kaki lima mengabaikan kebersihan makanan dan minuman yang mereka jual.

NIE dan Expired Date

Ini berlaku kalau makanan dan minuman yang kita beli sudah dalam kemasan jadi. Jangan pernah lupa memperhatikan Nomor Izin Edar dan Expired Date-nya. Beberapa jenis makanan dan minuman ada yang kondisinya masih bagus meskipun ED-nya sudah terlewat beberapa hari, namun ada juga yang kondisinya sudah tidak baik meski ED-nya belum jatuh tempo (biasanya karena faktor penyimpanan/storage yang tidak mengikuti petunjuk).

Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan ibadah puasa :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun