Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mitos dan Fakta Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

7 Mei 2018   08:00 Diperbarui: 7 Mei 2018   15:42 3457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: saaraams.com

Derajat 1 (superficial burns / luka bakar ringan)

Jika luka bakar hanya terjadi pada bagian epidermis dan mengakibatkan peradangan biasa. Biasanya akibat sunburn (terbakar matahari) atau akibat kontak dengan objek panas. Luka bakar derajat 1 umumnya bisa sembuh dalam waktu satu minggu tanpa perubahan atau kerusakan kulit secara permanen.

Derajat 2 (partial-thickness burns / luka bakar sebagian)

Jika luka bakar terjadi hingga lapisan dermis kulit sehingga menyebabkan kerusakan kulit cukup serius seperti melepuh. Umumnya luka bakar ini akan memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh.

Derajat 3 (full-thickness burns / luka bakar total)

Jika luka bakar terjadi hingga menembus ke lapisan paling bawah kulit (subkutan) sehingga merusak seluruh jaringan kulit. Luka bakar jenis ini jelas memerlukan tindakan operasi / bedah.

Saya tidak akan menampilkan contoh gambar dari ketiga kategori luka bakar tersebut mengingat belum tentu semua orang nyaman melihatnya. Jadi Anda bisa browsing sendiri nanti ya.

Dan dari ketiga kategori tadi, luka bakar derajat 1 lah yang paling memungkinkan menerima pertolongan pertama tanpa harus ke dokter.

Jadi kembali pada pertanyaan di atas, apakah menggunakan pasta gigi, kuning telur, atau krim berminyak mampu meredakan efek luka bakar? Jawabannya tidak.

Pasta gigi mengandung berbagai macam bahan kimia yang justru bisa membahayakan bagi jaringan kulit yang rusak. Sementara bahan-bahan yang berminyak justru akan menahan efek panas di kulit sehingga mempercepat terjadinya peradangan pada daerah kulit yang terpapar panas dan dapat meningkatkan resiko terinfeksi oleh bakteri.

Selain itu, menempelkan es pada kulit yang terkena luka bakar juga beresiko menyebabkan frostbite (radang dingin) dan merusak jaringan kulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun