Derajat 1 (superficial burns / luka bakar ringan)
Jika luka bakar hanya terjadi pada bagian epidermis dan mengakibatkan peradangan biasa. Biasanya akibat sunburn (terbakar matahari) atau akibat kontak dengan objek panas. Luka bakar derajat 1 umumnya bisa sembuh dalam waktu satu minggu tanpa perubahan atau kerusakan kulit secara permanen.
Derajat 2 (partial-thickness burns / luka bakar sebagian)
Jika luka bakar terjadi hingga lapisan dermis kulit sehingga menyebabkan kerusakan kulit cukup serius seperti melepuh. Umumnya luka bakar ini akan memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh.
Derajat 3 (full-thickness burns / luka bakar total)
Jika luka bakar terjadi hingga menembus ke lapisan paling bawah kulit (subkutan) sehingga merusak seluruh jaringan kulit. Luka bakar jenis ini jelas memerlukan tindakan operasi / bedah.
Saya tidak akan menampilkan contoh gambar dari ketiga kategori luka bakar tersebut mengingat belum tentu semua orang nyaman melihatnya. Jadi Anda bisa browsing sendiri nanti ya.
Dan dari ketiga kategori tadi, luka bakar derajat 1 lah yang paling memungkinkan menerima pertolongan pertama tanpa harus ke dokter.
Jadi kembali pada pertanyaan di atas, apakah menggunakan pasta gigi, kuning telur, atau krim berminyak mampu meredakan efek luka bakar? Jawabannya tidak.
Pasta gigi mengandung berbagai macam bahan kimia yang justru bisa membahayakan bagi jaringan kulit yang rusak. Sementara bahan-bahan yang berminyak justru akan menahan efek panas di kulit sehingga mempercepat terjadinya peradangan pada daerah kulit yang terpapar panas dan dapat meningkatkan resiko terinfeksi oleh bakteri.
Selain itu, menempelkan es pada kulit yang terkena luka bakar juga beresiko menyebabkan frostbite (radang dingin) dan merusak jaringan kulit.