"SI" (Simpan obat dengan benar)
Kualitas obat sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya, suhu dan kelembaban. Oleh sebab itu cara penyimpanan obat adalah hal yang harus diperhatikan. Biasanya instruksi penyimpanan juga tertera pada label kemasan. Apakah obat tersebut boleh atau tidak boleh terpapar cahaya matahari langsung. Misalnya tablet Vitamin C akan rusak dan berubah warna menjadi kecokelatan bila terkena sinar matahari langsung.
Selain itu perlu diperhatikan juga apakah obat harus disimpan dalam ruangan biasa (suhu kamar) atau suhu sejuk (kulkas) atau suhu beku (freezer).
Penyimpanan obat yang tidak sesuai aturan dapat menurunkan kualitas hingga merusak obat tersebut sehingga tidak bermanfaat dan menghambat kesembuhan pasien.
"BU" (Buang obat dengan benar)
Untuk obat-obat berbentuk tablet atau kapsul, harus dikeluarkan dulu dari kemasannya kemudian direndam dalam air atau dicampur dengan tanah, lalu dimasukkan dalam wadah plastik tertutup, baru kemudian dibuang ke tempat sampah. Sementara itu untuk obat-obat berbentuk cairan, baiknya diencerkan dengan cara dicampur air terlebih dahulu, baru kemudian dibuang melalui saluran pembuangan atau di lubang tanah.
Meski begitu, perlu diketahui juga bahwa kandungan obat tertentu berisiko membunuh bakteri pembusuk yang justru bermanfaat bagi lingkungan. Dan tak kalah penting, pastikan seluruh kemasannya telah dirusak sebelum dibuang supaya tidak disalahgunakan.
Semoga bermanfaat! Tanya obat, tanya apoteker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H