Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Mandok Hata", Tradisi Khas Tahun Baruan ala Orang Batak

31 Desember 2017   16:48 Diperbarui: 30 Desember 2021   22:52 16804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu saya sendiri bagaimana? Jujur saja, saya sih 50:50. Saya menghargai Mandok Hata sebagai suatu tradisi dan saya tidak terlalu keberatan mengikutinya, apalagi kalau memang kebetulan sedang berkumpul dengan sanak saudara.

Tapi jika memungkinkan, saya akan lebih memilih berdoa sendiri atau bersama keluarga terdekat dengan khusuk saat tahun baru. Perkara saling mengucapkan terima kasih, meminta maaf dan introspeksi, saya setuju hal tersebut bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Bagaimana pun, Mandok Hata memberi manfaat positif bagi kita yakni melatih kita untuk berani berbicara dengan baik dan terstruktur di hadapan umum. Mirip public speaking gitu deh.

Selain itu membiasakan kita untuk sabar mendengarkan dan menyimak orang lain yang sedang berbicara kepada kita. Karena pada kenyataannya mendengarkan itu lebih sulit daripada berbicara.

Sekali lagi, Mandok Hata saat tahun baru dalam budaya orang Batak adalah suatu tradisi. Kalau pun kita sebagai orang Batak tidak bisa atau tidak memungkinkan untuk melaksanakannya, setidaknya ingatlah selalu dan jangan lupa bahwa kita memiliki sebuah tradisi unik yang berbeda dari lainnya untuk menyambut tahun baru.

Dan dengan berakhirnya artikel terakhir saya di tahun 2017 ini, saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2018 kepada seluruh teman-teman Kompasianer. Semoga tahun yang baru nanti senantiasa membawa banyak berkat, kebahagiaan dan kesempatan bagi kita untuk terus berkarya dalam tulisan.

- Artikel ini diperbaharui tanggal 30 Desember 2021 -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun