KKN-P dari Universitas  Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melaksanakan program kerja dengan mengajar di TPQ Desa Tamiajeng. Dalam upaya meningkatkan minat belajar dan kreativitas anak-anak di TPQ, Kelompok 36 menggunakan media ular tangga sebagai alat bantu pembelajaran yang inovatif.
Selasa, 20 Februari 2024, Kelompok 36 mahasiswaProgram KKN ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengajaran tambahan kepada anak-anak di TPQ Desa Tamiajeng. Dalam beberapa minggu terakhir, Kelompok 36 ini telah merencanakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif, dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar anak-anak serta mengembangkan kreativitas mereka.
Media ular tangga dipilih sebagai alat bantu pembelajaran karena keunikan dan fleksibilitasnya. Dalam media ini, anak-anak akan melempar dadu dan bergerak maju sesuai dengan angka dadu yang keluar. Setiap kotak pada ular tangga berisi pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau dilakukan oleh anak-anak. Pertanyaan dan tugas tersebut mencakup do'a sehari-hari seperti, do'a sebelum belajar, do'a masuk masjid, dan lain sebagainya. Kelompok 36 juga memberikan penjelasan dan diskusi terkait materi pembelajaran setelah setiap sesi permainan. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang lebih baik dari anak-anak terhadap materi yang telah dipelajari selama permainan. Selain itu, kami juga turut dalam melakukan kegiatan mengajar di TPQ tersebut.
Dengan menggunakan media ular tangga, Kelompok 36 berharap dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Anak-anak di TPQ Desa Tamiajeng terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlibat dalam berbagai permainan dan tugas yang ditawarkan oleh media ular tangga, sambil belajar dengan cara yang menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H